Tony Pulis, pelatih West Brom, mengatakan bahwa dirinya menerima kritikan dari fans, karena performa Albion belakangan ini, tapi ia percaya keadaan klub saat ini lebih sehat daripada sewaktu dia baru mengambil alih.
Pulis ditunjuk untuk memegang jabatannya sekarang di bulan Januari 2015, setelah dewan klub memutuskan untuk berpisah dengan Alan Irvine, enam bulan saja setelah menginjakkan kaki di dugout.
Pelatih asal Wales ini membimbing West Brom ke ranking 12 di pertengahan musim pertamanya dia memegang kendali, dan dia telah menjauhkan mereka dari ancaman zona degradasi bertahun-tahun setelah itu.
Baggies finish ranking 14 di kampanye penuh pertama Pulis sebagai pelatih, lalu mereka meningkat dari sana dan finish di ranking 10 di musim 2016/17.
Namun, musim ini Pulis berkesulitan untuk mendapatkan kestabilan dalam penampilan skuadnya, dan kekalahan 1-0 dari Huddersfield yang baru dipromosi, hari Sabtu lalu, menambahkan rangkaian laga tanpa kemenangan mereka di Liga Premier, menjadi sembilan laga.
West Brom, yang odds-nya 3,75 untuk turun peringkat dari Liga Premier musim ini, kini menempati ranking 15 dan dua poin saja diatas zona degradasi, dan banyak fans melontarkan amarah mereka ke Pulis, saat peluit full time berbunyi di Stadion John Smith’s.
Pulis berkata dirinya memahami kekesalan tersebut, tapi dia membela keadaannya dengan menyatakan bahwa dia telah membantu klub untuk berkembang selama beberapa tahun terakhir.
“Saya sudah memperkirakannya [cemoohan dari fans West Brom pada marka full time],” ucap Pulis.
“Setiap klub, setiap kelompok pendukung, kalau kita terus mendapatkan hasil seperti kami sekarang, dan itu hasil yang buruk, mereka akan mengkritik. Dan yang kena imbasnya pelatihnya.
“Saya tidak sebodoh itu dan berpikir mereka akan menyalahkan orang lain.
“Sekarang ini saya sudah di klub hampir tiga tahun, dan sejak saya bergabung di klub sepakbola ini, saat ini klub dalam keadaan yang jauh lebih bagus.”