Share this story
The FAI telah mengkonfirmasikan bahwa manager Martin O’Neill dan asistennya Roy Keane telah berpisah dengan Republik Irlandia. Pasangan ini menghabiskan 5 tahun masa jabatannya bersama Irlandia dan memimpin mereka ke 16 besar di European Championship pada tahun 2016 lalu.
Namun, mereka gagal terkualifikasi menuju Piala Duni di Russia dan penampilan mereka telah jauh menurun di sepanjang 2018. Anak asuhan O’Neill hanya memenangkan 1 game saja tahun ini. Dengan sukses membukukan kemenangan 2-1 melawan USA yang menjadi satu-satunya hal yang dapat membuat mereka tersenyum.
Mereka terdegradasi lebih awal di UEFA Nations League minggu ini dan mantan bos Leicester ini telah memutuskan untuk beranjak pergi dengan hanya membukukan 1 kemenangan dari 11 pertandingan. Pasukan hijau bermain imbang dari lima pertandingan terakhir mereka dan ketua pelaksana FAI John Delaney telah mengucapkan terima kasih atas jasa pasangan ini.
“Saya ingin berterima kasih untuk Martin, Roy, dan manajemen tim atas kontribusi mereka dengan timnas Irlandia,” Imbuhnya. “ Pada masa jabatan Martin, mereka telah mendapatkan banyak sorotan – tidak lebih dari Euro 2016 di Perancis, yang mana akan hidup lama dalam ingatan semua pendukung Irlandia. ”
Masa depan O’Neill telah diragukan sejak bermain imbang tanpa gol melawan Denmark pada hari senin tetapi pria 66 tahun ini mengatakan dia masih ingin tetap melanjutkan perjuangan.
Dia mengatakan pada jurnalis : “ Saya selalu memiliki antusiasme tinggi untuk pekerjaan ini tetapi saya akan berbicara dengan John dan akan kita lihat.
“Saya berbicara kepada john. Saya berbicara setelah pertandingan. Saya pikir saya akan berbagi penerbangan yang sama untuk pulang dengannya.
“Jika saya tidak melakukannya di sana saya akan berbicara dengannya beberapa hari kemudian atau kapanpun itu dan akan selalu seperti itu.”