Pelatih Crystal Palace, Alan Pardew telah menuntut timnya untuk berkembang di barisan pertahanan, setelah mengakui bahwa kesalahan-kesalahan itu fatal bagi mereka di Liga Premier.
Eagles, yang odds-nya 7,00 untuk terdegradasi, kini menduduki peringkat ke-16 di klasemen liga, setelah hari Sabtu lalu kalah lagi, dari Manchester City.
City mengawali pencetakan gol di babak pertama, saat gelandang yang terlupakan, Yaya Toure, sukses saat kembali bertanding di tim inti, dan menyepak gol ke sudut atas yang memantul ke tanah.
Pardew memutuskan untuk menurunkan Connor Wickham, mantan bintang Sunderland, ke lapangan dan pemain cadangan ini lalu langsung memukau, saat dia mencetak gol penyeimbang.
Palace tampak seolah mereka akan tetap meraih satu poin dari laga, tapi Toure mencetak gol lagi, dan memastikan dirinya naik peringkat, dan sama ranking dengan Liverpool di puncak klasemen.
Palace tetap berada satu poin diatas zona degradasi setelah kalah lima kali berturut, dan diakui Pardew bahwa mereka harus berhenti melakukan kesalahan.
“Kami kecolongan dua gol oleh mereka, dan kita tidak boleh selengah itu dengan tim ini,” katanya ke Sky Sports. “Di luar dua kejadian itu, kami tampil sangat bagus.
“Pertahanan kami tampak jauh lebih kuat dan keadaan mental regu ini baik.
“Kami bertanding dan kami menciptakan peluang, dan bisa saja meraih poin dari laga ini, mungkin seharusnya sudah kami raih. Kesalahan-kesalahan sepele fatal bagi kami, dan kedua gol tersebut seharusnya dapat kami cegat.
Pardew berharap timnya dapat mengutip pelajaran dari pengalaman ini, saat melawan Swansea hari Sabtu depan, sebelum laga-laga yang sulit melawan Southampton, Hull City, Manchester United, dan Chelsea beberapa pekan ke depan.