+
Pelatih Everton, Ronald Koeman, mengakui bahwa timnya tidak dapat terus memulai permainan dengan lamban, setelah mereka hanya mampu mencetak hasil seri 1-1 dengan Swansea pada Sabtu lalu.
Toffees, yang terpasang pada odds 23,00 untuk menempati empat besar, diharapkan dapat meraih kemenangan di Goodison Park, tapi mereka takluk karena penampilan buruk di babak pertama.
Swansea unggul sesaat sebelum babak pertama berakhir, saat gelandang, Gylfi Sigurdsson, mencetak gol dari titik penalti setelah bek Phil Jagielka menjatuhkannya.
Pada babak kedua, Everton akhirnya berhasil membuat permulaan, tapi gol penyeimbang dari Seamus Coleman di menit ke-89 datang terlambat, dan Swansea pada akhirnya merebut sebuah poin dari tuan rumah.
Hasil seri pada hari Sabtu menempatkan Everton diposisi ketujuh, terpaut lima poin dari lima besar, dan Koeman mengakui mereka perlu meningkatkan permulaan mereka kedepannya.
Ia berkata pada Sky Sport: “Ini bukan hasil yang Anda harapkan sebelum pertandingan, tapi ada perbedaan besar antara babak pertama dan kedua.
“Penampilan saat itu sangat datar, dan kurang serangan. Kami harus memulai permainan seperti yang kami lakukan pada babak kedua, karena itu adalah tim yang berbeda.
Kami membuatnya lebih sulit bagi lawan kami. “Kami membicarakan tentang itu sebelumnya, tapi mungkin ini karena kepercayaan diri tim setelah kalah 5-0 dari Chelsea.
Saya tidak tahu, karena kami membicarakan tentang memulai dengan agresif, tidak seperti itu. “Jika Anda belajar dari kesalahan, tak jadi masalah. Saya harap mereka akan belajar bagaimana kami harus bermain, dan itu seperti di babak kedua.
