Kiper Italia, Gianluigi Buffon, mengakui timnya membuat seluruh negaranya kecewa setelah gagal lolos ke Piala Dunia 2018 di Rusia.

Azzurri harus melewati Swedia pada Senin malam setelah lawan mereka mengklaim kemenangan 1-0 di kandang pada leg play-off pertama mereka.

Namun, skuad Gian Piero Ventura gagal menang di kandang sendiri dan ia sekarang berada di bawah tekanan untuk mengundurkan diri setelah Italia gagal lolos ke Piala Dunia untuk pertama kalinya sejak 1958.

Buffon mengkonfirmasi pensiun internasionalnya setelah pertandingan di San Siro dan, pada usia 39, ia menegaskan bahwa setiap orang harus terus maju dan belajar dari pengalaman tersebut.

Ia berkata pada reporter: “Saya minta maaf, bukan untuk diri saya sendiri, melainkan untuk fans dan sepak bola Italia secara keseluruhan.

Kami gagal dalam hal yang penting bagi negara. Ada penyesalan berakhir seperti ini, meski waktunya juga akan berlalu.

“Mereka yang telah bermain tahu seberapa sulit pertandingan ini. Kami tidak dapat mengekspresikan diri kami sebaik mungkin.

Kami tidak memiliki ketenangan untuk mencetak gol. Play-off diputuskan oleh episode dan mereka melawan kami, tapi Anda bisa mengerti bahwa saat Anda salah.

“Kami memiliki kebanggaan, kekuatan dan kami keras kepala. Kami tahu bagaimana untuk bangkit kembali seperti sebelumnya.

Saya meninggalkan tim Italia yang akan tahu bagaimana berbicara untuk dirinya sendiri. Pelukan untuk semua orang, terutama yang telah berbagi dengan saya dalam perjalanan yang indah ini.

“Penyesalan dibagi rata di antara semua orang, tidak ada kambing hitam, menang bersama, kalah bersama.”

Buffon sekarang bisa fokus hanya pada Juventus selama sisa musim ini dan juara Serie A yang berkuasa kembali beraksi pada 19 November.

Mereka bertandang ke Sampdoria saat mereka mencoba memberi tekanan pada pesaing gelar mereka.

Odds Sampdoria adalah 6,00 untuk menang, dengan hasil seri 4,20, sedangkan Juve dibanderol odds 1,53 untuk meraih ketiga poin tersebut.