Juara kelas berat ‘Super’ IBF dan WBA, Anthony Joshua, mendesak raja WBC, Deontay Wilder, untuk bersikap realistis saat duo ini mencoba untuk menyetujui pertarungan untuk 2018.

Kedua kubu tersebut telah memulai pembicaraan tentang pertarungan unifikasi tahun depan setelah duo tersebut memenangkan gelar bertahan terbaru mereka.

Joshua mempertahankan gelar juaranya melawan Carlos Takam di Cardiff pada bulan Oktober sementara Wilder melaju melewati Bermane Stiverne pada awal bulan ini.

Promotor Joshua, Eddie Hearn, telah mengadakan pembicaraan dengan kamp Wilder dan Joshua sekarang telah memberitahu pesaing Amerika-nya untuk berhati-hati dengan desakannya.

Ia berkata pada Dubai Eye 103.8: “Saya selalu menangani bisnis saya dengan negosiasi secara privat. Ketika semuanya selesai, saya akan mengumumkannya.

“Saya tidak dalam bisnis membuat janji yang tidak dapat saya penuhi. Saya sedang berusaha menyelesaikan pertarungan ini.

“Memberikan Deontay Wilder sesuai dengan perkataannya bahwa pertarungan ini akan terjadi pada 2018. Ini adalah bisnis yang mudah.

Kami telah bekerja dengan petarung hebat sepanjang masa seperti [Wladimir] Klitschko. Kami berhasil mempertahankan gelar ini lima kali.

“Jika mereka realistis tentang apa yang mereka inginkan, kita pasti bisa membuat pertarungan ini terjadi.”

Pertarungan melawan juara lineal, Tyson Fury, juga ada di dalam daftar, sementara kontes David Haye tidak dipertanyakan.

Haye harus mengatasi Tony Bellew dalam pertandingan ulang mereka pada 17 Desember dan sebuah kemenangan mengesankan bisa melontarkannya kembali ke peringkat.

Odds Haye adalah 1,33 sebagai favorit untuk menang, dengan hasil seri 34,00, sementara Bellew tersedia di odds 3,30.