Share this story
Menurut mantan juara dunia dua kelas berat badan, Paulie Malignaggi, Floyd Mayweather tidak akan berkesulitan dalam mengalahkan Conor McGregor, apabila dia terus menyerang tubuhnya.
Kedua petarung sedang bersiap-siap untuk pertandingan tinju yang sensasional di T-Mobile Arena di Las Vegas, tanggal 27 Agustus, walau McGregor telah dikritik keras untuk tindakan terakhirnya.
Bintang UFC ini telah berlatih dengan Malignaggi, tapi Malignaggi memutuskan untuk meninggalkan kamp pelatih, setelah mengatakan bahwa petarung asal Irlandia ini memanfaatkannya seperti pion, tidak menghormatinya di ruang ganti, dan memberikan akomodasi yang tidak layak padanya dan rekan berlatihnya yang lain.
Sejumlah foto di-posting di media sosial yang tampaknya menyiratkan bahwa mantan juara tinju ini dikekang dalam sesi-sesi itu, sedangkan salah satunya menyiratkan dirinya telah KO.
Pria Amerika berusia 36 tahun ini mencap McGregor sebagai “bajingan”, sambil juga memberikan Mayweather yang tak terkalahkan, yang akan meraih 50-0 dengan kemenangan, tips tentang cara terbaik untuk mengalahkan petarung MMA ini.
“Dari kira-kira ronde keenam seterusnya, dia jadi gampang dipukul,” kata Malignaggi dalam wawancara dengan website Amerika, The MMA Hour.
“Jauh lebih gampang dipukul sehingga saya menaruh lebih beban ke pukulan saya, dan lebih terduduk dengan pukulan saya, dan pasti, pukulan badan mulai semakin mempengaruhinya.
“Di MMA, pukulan badan tidak sama dengan di tinju, karena ada konsistensi ke pukulan badan di tinju. Ada kerusakan yang melemahkan dari pukulan badan di tinju. Sedikit demi sedikit kita merasakan udara keluar dari diri kita dengan kelelahan.”
Mayweather, yang keluar dari masa pensiun untuk bertarung, diunggulkan berat di odds 1,14 untuk memenangkan pertarungan, odds hasil seri terpasang di 29,00, sedangkan odds McGregor 5,50.