Juan Martin del Potro menyerang kembali dari ketertinggalan di dua set, mengamankan dua match point, dan mengalahkan Dominic Thiem 1-6 2-6 6-1 7-6 (7-1) 6-4 di putaran keempat AS Terbuka hari Senin lalu.

Petenis Argentina ini, pemenang di Flushing Meadows tahun 2009, bergumul dengan penyakit, tapi dia menunjukkan kekuatan mental yang hebat dan berjuang dalam 3 jam 35 menit.

Petenis berusia 28 tahun ini, yang telah terkena sejumlah cedera sejak meraih gelar Grand Slam perdananya delapan tahun yang lalu, mengaku setelah pertandingan bahwa itu adalah salah satu “pertandingan paling epik” yang pernah dia mainkan.

“Saya memainkan salah satu pertandingan epik dari karir saya disini, di AS Terbuka, turnamen favorit saya, di depan penonton yang hebat,” ujar Del Potro.

Mantan No. 4 dunia ini juga mengakui bahwa dia berpikir untuk menyerah di tengah-tengah set kedua, karena dirinya merasa tidak mampu secara fisik untuk melawan petenis ranking enam, Thiem.

Dia tambahkan: “Saya tidak bisa bernafas, saya tidak bisa bergerak dengan bagus, dan Dominic mendominasi pertandingan dengan gampangnya.”

Hadiah Del Potro untuk mencapai babak delapan besar, adalah pertandigan melawan lima kali juara, Roger Federer, yang menang set berturut-turut atas Philipp Kohlschreiber, pada pertandingan putaran keempatnya.

Pertandingan perempat final juga akan menjadi ulangan final 2009 di New York, pertandingan yang Del Potro menangkan dalam 5 set.