Share this story
Peringkat 7 dunia Dominic Thiem mengatakan dengan mendapatkan ketakutan besar di ronde kedua Monte Carlo Master adalah sebuah hal yang bagus dan sekarang ia menantikan lawan berikutnya.
Thiem yang berasal dari Austria, mendapatkan ‘bye’ di ronde pertama dan partai pembuka nya di tur ATP adalah melawan petenis Rusia Andrey Rublev, yang sebelum nya mengalahkan Robin Haase.
Petenis 24 tahun itu, yang sudah mencapai semifinal Prancis terbuka 2 tahun belakangan ini, kalah di set pertama 5-7 sebelum merebut set kedua 7-5, membuat kedua petenis harus melanjutkan ke set penentuan.
Rublev memenangkan 4 game berturut-turut untuk memimpin 5-4 sebelum gagal melanjutkan match point karena kegagalan serve nya yang berakibat fatal karena lawan nya berhasil bangkit dan merebut set ketiga dengan 7-5.
Setelah mencapai 16 besar, Thiem, yang baru saja memainkan pertandingan pertama nya setelah menderita cedera engkel di Indian Wells, mengatakan bahwa ujian pertama sangat bagus untuknya dan ia sekarang menanti lawan berikut nya yaitu antara Novak Djokovic atau Borna Coric.
“Saya seperti tinggal 10cm lagi terdepak dari turnamen. Tapi saya senang memainkannya dalam 2 jam 40 menit,” dikatakannya kepada tennisworldusa.org.
“Saya akan menonton pertandingan Djokovic dan Coric dari depan televise dan memainkan pertandingan dengan sang pemenang di hari Kamis.”
Thiem berharap dapat kembali ke bentuk permainan terbaik nya menjelang Grand Slam kedua misim ini di Roland Garros bulan depan, dengan ia mengincar menjejak final untuk pertama kali dalam karir nya.
Sang pemain bertalenta itu dijagokan mencapai final kali ini meskipun banyak orang percaya masih akan sangat sulit untuk menjungkalkan sang Raja Tanah Liat Rafael Nadal, yang akan mencoba mendapatkan titel ke 11 nya di Paris.