Kepala teknis balapan Mercedes, Andrew Shovlin mengakui tim nya membutuhkan perkembangan besar namun tetap mengharapkan pertarungan sengit di GP Azerbaijan.

Sang juara bertahan belum lagi memenangkan satupun dari 3 balapan pembuka di 2018, namun tetap bercokol di posisi puncak klasmen konstruktor.

Lewis Hamilton, yang diberikan odds 2.15 untuk memenangkan balapan di Baku, memulai musim dengan finis di peringkat 2 di Australia namun menurun di 2 balapan berikutnya, finis di peringkat 3 dan 4 masing-masing di Bahrain dan Cina.

Sementara Valtteri Bottas tercecer di posisi 8 di pembuka musim sebelum akhir nya berhasil kembali ke posisi atas untuk berturut-turut finis di posisi 2.

Para rival, Ferrari dan Red Bull berbagi kemenangan, dengan Sebastian Vettel 2 kali memenangkan balapan dan Daniel Ricciardo tampil keatas di balapan terakhir. Shovlin percaya Mercedes bisa lebih baik lagi ketika mereka berkunjung ke Baku bulan ini dan merasa dapat merebut kejuaraan dunia.

“Kami berikutnya berangkat ke Baku, yang memiliki sirkuit dengan karakter sangat berbeda dan kami sangat mengharapkan pertarungan sengit lainnya.” dikatakan Shovlin.

“Kami memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan di berbagai area, baik kecepatan kualifikasi dan balapan harus lebih baik lagi.

“Kejuaraan ini milik siapapun untuk diambil dan kami akan bekerja dengan segala cara selama minggu depan untuk mencoba mengatasi kelemahan kami.”