Wales sangat gugup menantikan kebugaran sang kapten, Ashley Williams, setelah ia menderita cedera bahu di fase 16 besar saat mereka menang atas Irlandia Utara.
Skuad asuhan Chris Coleman berhasil lolos ke perempat final Euro 2016 dan akan menghadapi pemenang antara Belgia atau Hungaria setelah kedua tim bertanding hari Sabtu.
Wales, yang terbayar 19,00 jika menjuarai Euro 2016, dan Irlandia Utara bermain lama saat keduanya bentrok di Parc des Princes, Paris hingga akhirnya gol bunuh diri memberikan keuntungan bagi tim berjuluk Dragons ini pada menit ke-75.
Umpan silang berbahaya Gareth Bale dari sayap kanan memberi masalah di kotak penalti dan Gareth McAuley akhirnya menendang bola ke gawang timnya sendiri saat ia mencoba menjauhkan bola dari Hal Robson-Kanu yang bersiap menerima umpan di tiang jauh.
Namun, bukan hanya kabar baik yang diterima Wales karena bek tengah mereka Williams harus berjuang hingga 10 menit terakhir karena lengan kirinya hampir tak bisa bergerak. Pemain Swansea tersebut bertubrukan dengan sesama rekannya, Jonny Williams dan gambar seusai laga menunjukkan sang bek telah diperban untuk melindungi cedera.
Coleman langsung bersiap menggantikan Williams dengan James Collins di fase akhir, tapi sang kapten ingin melawan rasa sakitnya dan terus bermain. Bos Wales yakin bahwa keputusannya tepat mempertahankan sang kapten di lapangan dan ia menegaskan dua hari berikutnya adalah waktu untuk pemulihan.
Ujar Coleman: “Ia agak kesakitan di bahu dan 24 atau 48 jam berikutnya akan sangat penting.” Kami harus amati apakah itu memar, hanya akibatnya, ataukah semoga tidak ada masalah apapun pada ligamen atau ototnya.
“Saya rasa ia sedang berusaha karena ia tidak bisa menggerakkan tangannya. Hanya ada beberapa menit tersisa dan saya akan mengeluarkannya.” Kami punya James Collins yang sudah siap, tapi Ash mengatakan ia baik-baik saja untuk melanjutkan dan saya mempercayai kapten saya.
“Kami tepat mempertahankan nya di lapangan karena ia masih melakukan beberapa antisipasi penting dan kehadirannya sangat penting bagi kami.”