Ronald Koeman tepis kritikan Jose Mourinho

Ronald-Koeman-and-Jose-Mourinho

Share this story






Ronald Koeman telah menepis kritikan rekan imbangannya di Manchester United, Jose Mourinho, dan dia bersikeras Everton masih perlu waktu untuk berkembang.

Toffees berkesulitan untuk konsisten di awal musim 2017/18, dan kini mereka menempati ranking 18, dengan 4 poin saja dari 5 laga pertamanya, sementara mereka juga kalah 3-0 dari Atalanta di laga pembukaan babak grupnya di Liga Europa.

Everton, yang terpasang di odds 15,00 untuk menjuarai Carabao Cup, diprediksi akan berkembang pesat di musim ini setelah menghabiskan sekitar £140 juta selama musim panas ini, untuk meningkatkan skuad mereka.

Wayne Rooney, Gylfi Sigurdsson, Michael Keane, Jordan Pickford, Sandro Ramirez, Davy Klaassen, Cuca Martina, dan Nikola Vlasic semuanya direkrut, tapi Koeman bersikeras mereka butuh waktu untuk beradaptasi.

Klub Merseyside ini telah berhadapan dengan Manchester City, Chelsea, Tottenham, dan Manchester United, dan pelatih asal Belanda ini meminta ketenangan saat mereka bersiap-siap untuk empat laga kandang mereka selanjutnya di seluruh kompetisi.

Skuad Koeman terakhir ini kalah 4-0 hari Sabtu lalu, dari MU, dan pelatih Red Devils ini menuliskan di catatan tata acaranya bahwa Everton ingin “minimal mencapai ranking empat besar”.

Namun, mantan pelatih Southampton ini merasa itu tidak realistis, dan menegaskan bahwa mereka akan lebih tahu tentang kapabilitas sendiri selama beberapa pekan kedepan.

Koeman bertutur: “Saya membaca isi tata acara MU dan tulisan kolega saya tentang Everton, ‘Mereka menghabiskan £140 juta, mereka harus mengincar ranking empat besar’.

“Kalau kita lihat laga-laga di awal musim, kami tahu kami tidak akan memenangkan semuanya.

“Kami sudah bertandang ke Manchester City dan Chelsea, plus menjamu Tottenham. Empat pengejar gelar, dengan Liga Europa diantaranya.

“Maaf ya, kalau ada, baik di dalam ruangan ini maupun diluar sana, yang punya penilaian realistis (tentang) apa yang mungkin buat Everton, silahkan. Realistis aja, dan ayo kita ngobrol di akhir musim.”

Leave a comment