Menurut striker Manchester United, Romelu Lukaku, rekor pencetakan golnya seharusnya membuat dirinya lebih dihargai, walaupun dirinya tahu kalau peraihan pialalah yang jadi fokus kritikan terhadap dirinya.

Lukaku pindah dari Everton ke Old Trafford musim panas lalu, untuk £75 juta, dan selama ini pencetakan golnya luar biasa, 13 gol dalam 27 kali tampil di Liga Premier.

Pemain internasional Belgia ini, yang diperkirakan akan memimpin barisan penyerangan bagi timnasnya di Piala Dunia 2018 di Rusia, juga sudah mencetak masing-masing 4 gol, di Piala FA dan Liga Champions; dengan ini, total pencetakannya 21 gol di semua kompetisi.

Banyak yang mengkritik pemain berusia 24 tahun ini karena tidak berperforma di laga-laga yang lebih penting, tapi Lukaku tampaknya telah membungkam para peragu hari Minggu lalu dengan mencatat gol, yang menyamakan skor, terhadap klub lamanya, Chelsea, sebelum Jesse Lingard mencetak gol kemenangan.

Red Devils menang 2-1 di gelanggang kandang, dan skor itu mengangkat mereka kembali ke peringkat kedua di klasemen, dengan 59 poin, dua poin diatas rival bebuyutan, Liverpool, yang ranking tiga.

Gol Lukaku itu adalah gol pertamanya terhadap enam klub Liga Premier teratas musim ini, dan ia yakini bahwa dirinya sudah cukup berprestasi dalam karirnya untuk lebih dihargai.

“Saya sudah lama sekali berkecimpung di olahraga ini,” ucapnya. “Saya mulai bermain saat saya 16 tahun. Dari tahun ke tahun, orang-orang mengharapkan 20 gol dari saya. Saya sudah menghasilkannya selama 10 tahun berturut-turut, jadi saya rasa saya sudah membuktikan diri.

“Kita berharap untuk sedikit lebih dihargai, tapi beginilah keadaannya. Saya tidak mempedulikan [kritikan]. Saya hanya mau meningkatkan diri dan menunjukkan orang-orang apa yang bisa saya hasilkan di lapangan.”

MU akan bertandang ke Crystal Palace hari Senin, tanggal 5 Maret, dan tim tandang ini diunggulkan untuk menang dengan odds 1,57, hasil seri terpasang di odds 4,00, sedangkan odds tim tuan rumah 6,50 sebagai underdog.