Pep Guardiola yakin bahwa skuad Manchester City-nya sanggup bermain dengan intensitas tinggi, saat mereka berusaha memecahkan rekor sendiri, ketika melawan Newcastle hari Rabu ini.
Citizens telah menjadi tim yang beda sendiri di Liga Premier musim ini, tampaknya mereka bisa menjadi juara musim ini.
City, yang odds-nya 4,50 untuk menjuarai Piala FA, mengawali keunggulan 13 poin terhadap ranking dua, Manchester United, hari Sabtu lalu dengan mengalahkan Bournemouth 4-0, sedangkan MU seri 2-2 dengan Leicester.
Laga hari Rabu melawan Newcastle menandakan awal dari jadwal padat bagi City, dengan 5 laga dalam 14 hari, dan ada yang beranggapan bahwa gaya intensitas tinggi mereka bisa membuat mereka terkendala dengan keletihan.
Guardiola telah membantah pernyataan itu, dan ia bersikeras bahwa skuadnya akan terus tampil berperforma tinggi saat melawan Newcastle, Crystal Palace, Watford, Burnley, dan Bristol City.
“Sudah saya bilang berkali-kali, musim lalu juga, kami banyak bertanding. Sebagai pelatih, saya tidak apa-apa dengan itu. Saya bisa membiarkan mereka bertanding dengan intensitas tinggi,” ucap Guardiola.
“Kualitas pemain saya saat di Barcelona, di Bayern (Munchen), dan sekarang disini, itulah yang membuat perbedaannya.
“Kami bisa, sebagai staf, meyakinkan mereka betapa bagusnya itu. Kedepannya, jadi agresif tanpa menggiring bola, karena sesudah itu kami akan cepat mengambil keputusan saat menggiring bola.
“Tidak ada alasan untuk bilang kami tidak bisa melakukan itu kedepannya.”