Mauricio Pochettino tidak ragu lagi kalau striker Tottenham, Harry Kane, sekarang ini sepantasnya dianggap setara dengan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.

Pemain penyerang Inggris ini menghasilkan hat-trick keduanya di Liga Premier dalam empat hari, saat Spurs menundukkan Southampton 5-2 di Wembley, pada Boxing Day.

Dengan itu, total pencetakan Kane menjadi 39 gol di Liga Premier tahun 2017, melampaui rekor Alan Shearer untuk gol yang tercetak dalam satu tahun kalender.

Secara keseluruhan, hitungan pencetakan golnya sudah mencapai 56 gol dalam 52 pertandingan saja, bagi klub dan timnas, tak tertandingi oleh striker lain di top lima liga domestik Eropa. Bagi Pochettino, frontman­-nya ini sekarang striker terhebat di sepakbola dunia, sudah pasti itu.

“Pertama-tama, saya mau ucapin selamat buat Harry Kane, prestasi hebat buat dia, sudah sepantasnya,” ujar Pochettino.

“Dan kami semua amat sangat bahagia karena ini sesuatu yang luar biasa, untuk dirayakan. Buat saya, dia berkelas dunia.

“Saya rasa sekarang ini, (nomor) satu di dunia, posisi spesifik, siapa yang lebih jago dari dia?”

Kane sudah selayaknya mendapatkan banyak sanjungan setelah treble-nya yang memecahkan rekor, saat melawan Saints, dan menurut Pochettino, Kane layak atas seluruh pujian itu.

Kane, 24, kini termasuk pemain-pemain sepakbola terhebat di zaman moderen, menurut pelatih asal Argentina tersebut.

“Dia pantas untuk semuanya. Sudah sembilan tahun antara [Cristiano] Ronaldo dan [Lionel] Messi, dan sekarang nama Kane ada disana. Ini prestasi yang fantastis dan saya ikut senang buat dia,” tambah Pochettino.

“Saya mau ucapin selamat buat dia. Hebat. Tidak mengagetkan buat kami, karena setiap hari kami lihat cara dia kerja, tekadnya, betapa profesionalnya dia dan cara dia menjaga diri.”

Odds Kane 1,50 untuk menjadi pencetak skor tertinggi di Liga Premier musim ini, sementara odds Tottenham 2,10 untuk finish di empat besar.