Lionel Messi memuji pencapaian Argentina, yang lolos ketiga kalinya secara beruntun di final turnamen, sebelum mengakui mereka putus asa dan gagal juara di panggung besar.
Kemenangan luar biasa 4-0 atas tuan rumah AS diraih Argentina di laga penentuan Copa America dan mereka kini akan akan bermain di final untuk tahun ketiga berturutan, setelah bertarung dan kalah di dua turnamen, final Piala Dunia 2014 dari Jerman dan final Copa America 2015 dari Chili.
Kedua kekalahan tersebut menyakitkan bagi pemain Barcelona ini, tapi ia tetap merasa Argentina harus bangga akan rekor turnamen terakhir mereka.
“Berada di tiga final berturutan memiliki banyak manfaat,” ujar Messi.
“Lolos ke final adalah tujuan, tim ini selalu ingin lebih, kami berada di final lagi dan semoga kami akan juara.” Jerman mengalahkan Argentina setelah perpanjangan waktu di penentuan Piala Dunia 2014 di Rio de Janeiro, dan Mario Gotze mencetak satu-satunya gol.
Setahun kemudian, sang tuan rumah Chile menang adu penalti setelah tanpa gol dalam 120 menit di Santiago. Argentina kini berusaha mengakhiri penantian 23 tahunnya untuk menjuarai Copa America dan Messi mengatakan mereka harus melakukan segalanya dengan tepat agar ‘layak’ juara.
“Tim ini layak untuk itu karena kami melakukan dengan baik dalam menyerang dan bertahan. Kami sangat ingin dan memiliki banyak harapan untuk piala ini,” tambahnya.
Gol Messi di babak pertama yang menghancurkan AS 4-0 menjadi gol internasional ke-55 nya, memecahkan rekor sebelumnya 54 ,yang dicetak Gabriel Batistuta dan membuatnya menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa Argentina.
Kolombia terbayar 3.10 jika mengalahkan Chile di semifinal lainnya, dimana sang juara bertahan favorit terbayar 2.40, sementara hasil imbang terbayar 3.20.