Bos Celtic, Brendan Rodgers, tidak harapkan pawai gelar

New-Celtic-manager-Brendan-Rodgers

Join now View market

Share this story






Brendan Rodgers yakin bahwa Celtic akan menghadapi tantangan yang sebenarnya untuk mempertahankan gelar Premiership Skotlandia di musim berikutnya.

Mantan manajer Liverpool ini ditunjuk sebagai pengganti Ronny Deila di Glasgow bulan lalu dan ia kini telah memulai persiapan pra-musim untuk meraih gelar pertamanya di Skotlandia.

Rodgers hampir menjuarai Liga Premier Inggris bersama Liverpool, sementara itu ia diharapkan akan memberikan sukses gelar liga keenam beruntun di Skotlandia untuk Celtic Park, ia nyatakan itu bukan kepastian.

Aberdeen menjadi pesaing gelar utama Celtic dalam beberapa kesempatan. Klub berjuluk Dons ini menjadi runner-up di dua musim terakhir.

Hearts juga menjadi pesaing di bawah asuhan Robbie Neilson, sementara itu Mark Warburton telah memimpin Rangers ke papan atas dimana tim Ibrox ini nampak mampu bersaing dengan tetangga Glasgow mereka dalam perebutan gelar.

Sejak tiba di Skotlandia, Rodgers telah melakukan tugasnya seperti yang dilakukan musim lalu dan ia menyatakan bahwa ada banyak bukti yang menunjukkan klub yang naik dan turun divisi akan siap bersaing dengan tim lainnya dalam meraih gelar.

“Anda ingin persaingan seketat mungkin dan tim-tim tersebut akan membuatnya sulit, tapi anda memiliki tim-tim seperti St Johnstone dengan manajer Tommy Wright, yang tidak akan menyerah dan juga tidak akan membuatnya mudah bagi anda,” ujar Rodgers di situs Celtic .

“Mengacu beberapa hasil tahun lalu, mereka mengalahkan Aberdeen 5-1 di salah satu laga, jadi mereka akan menjadi tim yang sulit.

“Liga pasti akan menjadi kompetitif tapi fokus saya adalah Celtic, menghormati setiap lawan yang kita hadapi dan berusaha bermain dengan karisma dan agresi yang diharapkan akan membuat kita memenangkan lebih banyak laga daripada kekalahan.”

Celtic sangat difavoritkan terbayar 1,25 untuk menjadi juara Skotlandia musim depan, sementara Rangers terbayar 4.20 dan Aberdeen 15.00.

Leave a comment