Ikon Celtic, Kenny Dalglish, telah mendesak pelatih Hoops, Ronny Delia, untuk tidak meremehkan Rangers pada pertarungan semi final Piala Skotlandia, hari Minggu nanti di Hampden Park.

Delia mendekati akhir musim keduanya jadi penanggung jawab di Celtic, namun dengan Rangers hanya mengamankan kenaikan peringkatnya di Premier Skotlandia beberapa pekan terakhir, hari Minggu hanya akan menjadi kali kedua bagi pelatih asal Norwegia ini, untuk menghadiri derby Old Firm.

Celtic menjuarai pertarungan semi final Piala Liga musim lalu, dengan mudahnya menang 2-0 di Hampden, dan Dalglish berkata akan bijak bagi Delia untuk tidak meremehkan skuad Ibrox sekarang.

“Dia mengalaminya tahun lalu, maka dia tahu intinya. Dia memahami Celtic,” kata eks-pelatih Liverpool dan Blackburn ini.

“Dia telah berada disana untuk beberapa tahun. Dia tahu pedoman klub ini dan arti laga ini.”

Perjalanan Ranger, untuk kembali ke ranking atas di klasemen sepakbola Skotlandia, usai ketika mereka meraih kenaikan peringkat dari Kejuaraan, setelah mengalahkan Dumbarton di Ibrox, tanggal 5 April lalu.

Walaupun timnya masih berada di tingkatan kedua, Dalglish berkata tidak kurang tekanannya pada Mark Warburton dan Rangers, menjelang laga hari Minggu nanti.

“Dalam laga Old Firm, tidak ada tekanan pada siapapun,” tambahnya. “Tidak ada yang akan meraih poin bonus dengan mengatakan, ‘kami Rangers, kami hanya tim Kejuaraan, kami tidak di bawah tekanan apapun’.

“Tanyakan saja para pendukung apa mereka berada di bawah tekanan. Sama halnya bagi Celtic. Celtic berada di bawah tekanan karena mereka juga ingin menang.”

Odds Celtic 1,62 untuk menang hari Minggu, dengan odds Rangers di 4,75, dan hasil seri terbayar 4,00.

Dalglish telah terkesan oleh Rangers musim ini, dan bersikeras Celtic harus mewaspadai ancaman serangan dari seluruh penjuru lapangan.

“Tahun ini permainan mereka fantastis dengan cara mereka bermain sepak bola. James Tavernier di bek sayap kanan, merupakan salah satu pencetak gol mereka dengan perolehan berangka ganda,” katanya.

“Mereka memiliki filsafat yang bagus, dibawah Mark Warburton. Namun cukup baik atau tidaknya mereka untuk bersaing dengan Celtic masih belum terbukti.