Pelatih Celtic, Brendan Rodgers, menggambarkan hasil seri 1-1 timnya dengan Astana, di leg pertama babak kualifikasi ketiga Liga Champion mereka, sebagai ‘hasil yang luar biasa’.
Yuri Logvinenko mencetak gol keunggulan di awal bagi juara Kazakhstan di Arena Astana, dan Bhoys harus menahan tekanan yang lumayan besar, agar terpastikan mereka tidak kebobolan gol lagi.
Dengan tersisa 12 menit, Leigh Griffiths menyerang dari sisi area dan menyamakan skor, menjelang leg kedua pada tanggal 3 Agustus di Celtic Park, dan setelah laga itu, Rodgers langsung memuji kualitas timnya.
“Itu hasil yang luar biasa bagi kami. Secara keseluruhan mentalitasnya adalah yang paling mengesankan,” kata Rodgers.
“Saya kira kami sudah diremehkan sebelum laga, semuanya cukup jelas mengutarakan pendapat mereka tentang laga, bahwa kami akan bermain dengan baik dan pulang tak kalah, tapi para pemain pantas dipuji, untuk perjuangan, tekad, dan semangatnya dalam laga itu.”
Mantan pelatih Liverpool ini terutama memuji bek berusia 20 tahun, Eoghan O’Connell, pada penampilan debut Eropa-nya di lapangan buatan Kazakhstan.
“Saya pikir dia luar biasa,” tambah Rodgers. “Untuk pemain muda, dia telah dijadikan pemain cadangan untuk beberapa tahun, masuk ke lingkungan itu, di bawah tekanan, sedikit kesalahan yang dia buat di laga itu.
Bhoys, yang mengalahkan tim Gibraltar, Lincoln Red Imps, di babak kualifikasi kedua, kini bertujuan melaju ke babak grup musim ini, dengan meraih hasil yang baik pekan depan di Glasgow.