Black Cats ‘berpertahanan terkuat’, desak Jurgen Klopp

Jurgen-Klopp-Liverpool

Share this story






Jurgen Klopp mencap Sunderland sebagai “tim berpertahanan terkuat” yang pernah ia jumpai, setelah Liverpool menang 2-0, pada laga Liga Premier hari Sabtu lalu di Anfield.

Tim tuan rumah memegang 78 persen penguasaan bola, tapi tidak mampu mendobrak pertahanan Sunderland hingga menit ke-75, saat pemain cadangan, Divock Origi, memanfaatkan peluang untuk menendangkan gol, melewati Jordan Pickford dari sisi kotak penalti.

James Milner menggandakan keunggulan Liverpool dari titik penalti, pada tambahan waktu, setelah Sadio Mane tersandung karena Didier Ndong.

Telah dikatakan David Moyes menjelang laga, bahwa Sunderland “akan memarkir bus dua tingkat” untuk menghadang Liverpool, dan setelahnya, Klopp merasa itulah telah mereka lakukan.

“Ini tim dengan pertahanan terkuat yang saya jumpai dalam hidup saya,” kata Klopp setelahnya. 27 kali Liverpool mencoba mencetak gol, tapi pelatih mereka bersikeras, bahwa pendekatan Sunderland pada laga tidak jadi masalah baginya.

Klopp merasa timnya telah menyelesaikan satu masalah, dengan menghasilkan penerobosan terhadap lawan yang kokoh.

“Itu laga yang menegangkan bagi kami, dan kemenangan yang layak pada akhirnya. Sunderland selalu bermain dengan mengutamakan pertahanan, dan itu sah-sah aja,” tambahnya.

“Mereka terpaksa begitu karena kami. Ini rintangan tersulit untuk dilewati di sepakbola dunia, tapi kami tetap fokus, bekerja untuk saat itu, dan menemukan solusinya.

Sementara itu, Moyes merasa timnya telah nyaris meraih satu poin dari laga itu, dan ia berkata tadinya mustahil bahwa Sunderland akan bertanding di Anfield, dan bertarung melawan tim pencetak skor tertinggi sementara di Liga Premier ini.

“Tadinya kami takkan bertanding disini dan meraih banyak peluang, jadi, itu akan selalu sulit. Tapi kami tidak berniat kalah begitu saja, dan itu tidak terjadi,” kata pelatih asal Skotlandia ini.

Odds Liverpool 3,50 untuk menang Liga Premier, sedangkan odds Sunderland 1,18 untuk terdegradasi.

Leave a comment