Ben Davies, bek, bersikeras Wales tidak mabuk setelah tersingkir dari Euro 2016.

Skuad Chris Coleman terkenal untuk melawan rintangan, dan mencapai semifinal di Prancis, lalu kalah 2‑0 dari timnas juara, Portugal.

Sejak itu, mereka kehilangan konsistensi dan kini menduduki ranking tiga di Grup D yang kompetitif, yang juga terdiri dari Republik Irlandia, Serbia, dan Austria.

Wales berkesempatan untuk mengurangi selisih poin dari skuad Martin O’Neill, saat mereka berhadapan di Dublin pada hari Jumat, odds mereka di laga itu 3,20 untuk menang, odds hasil seri 3,00, dan Republik Irlandia 2,50.

Lalu mereka akan melawan Serbia di Beograd, bulan Juni mendatang, yang berarti hasil dari dua laga mereka yang selanjutnya bisa menjadi penentu kelolosan mereka di final Piala Dunia 2018 di Rusia.

Davies mengaku timnya, yang odds-nya 3,50 untuk menjuarai Grup, kadang menemukan kesulitan dalam menunjukkan semangat yang sama dengan di Prancis, tapi dia bersikeras ini bukan karena mereka adalah korban dari kesuksesan mereka sendiri.

“Perjalanannya masih panjang, tapi pasti, dua laga berikutnya penting sekali,” ujar Davies. “Tidak ada rasa mabuk dari Euro. Akan selalu sulit untuk menyamai usaha musim panas lalu, tapi sebagai satu regu, kami bertekad untuk mengerahkan segalanya dan berusaha sekuat tenaga.

“Susah untuk memperkirakan apa yang telah terjadi dalam grup ini, kami berusaha sekeras mungkin dalam setiap laga, dan mudah-mudahan keberuntungan kami akan membawa kami melaju dan menang beberapa kali.”