Arsene Wenger percaya Manchester City sanggup menandingi tim Arsenal-nya di musim 2003/04, tanpa terkalahkan dalam semusim di Liga Premier. Namun, pelatih asal Prancis ini menyatakan bahwa Man City telah meraih status mereka dengan lebih banyak membeli pemain kuat daripada menggunakan ‘ide’ mereka tentang cara klub harus dikelola. Manchester City mengawali Liga Premier dengan cara terbaik, dengan peraihan 52 poin dari 18 laga, 10 poin lebih tinggi daripada yang diraih Arsenal di tahap yang sama pada musim ‘Tak Tertandingi’ mereka.
Menurut Wenger, ada kemungkinan tim Pep Guardiola bisa tetap tak terkalahkan musim ini, walau dia juga mengungkapkan bahwa dirinya merasa mereka telah dapatkan cukup keberuntungan dalam tim mereka, hingga bisa sampai ke titik ini. “Kenapa nggak? Bisa saja terjadi, tapi perjalanannya masih jauh,” kata Wenger ke konferensi berita. “Saat ini saya rasa semuanya berpihak pada mereka dalam laga-laga, tapi mungkin juga mereka punya kualitas untuk menciptakan keberuntungan sendiri.”
Man City telah bisa menyanggupi pengeluaran besar dibawah kepemilikan basis Abu Dhabi mereka, dan itu satu faktor alasan keadaan mereka sekarang, menurut Wenger, saat dia mengkritik halus tentang progres City, dibanding kisah Arsenal-nya sendiri. “Begini ya, kami nggak ada pelicin, tapi kami ada ide, mereka punya pelicin dan ide, jadi itu membuatnya lebih efisien,” tutur Wenger, ketika membandingkan tim City ini dengan tim Arsenal-nya 13 tahun yang lalu.
Ketika ditanyakan apa yang dimaksud dengan ‘pelicin’, pelatih Gunners ini menambahkan: “Mereka punya sumber dayanya…uang dan kualitas lah yang saya mau, dan dari manajemen dan pemain-pemainnya, mereka punya semua yang dibutuhkan untuk sukses. Masih nggak gampang, mereka harus menghargai prestasi itu.”
Odds Man City 1,05 untuk menjuarai Liga Premier musim ini, sedangkan odds Arsenal-nya Wenger 2,50 untuk finish di ranking empat besar.