Juara tiga kali Wimbledon John McEnroe mengatakan Cori ‘Coco’ Gauff ditakdirkan untuk yang teratas setelah kemenangannya yang sensasional atas Venus Williams di All England Club.

Gauff, yang pada 15 tahun dan 122 hari menjadi pemain termuda yang lolos ke undian utama Wimbledon sejak era Open dimulai pada 1968, menghasilkan kinerja yang sensasional untuk menyingkirkan juara lima kali Williams pada hari pertama.

Di depan Court One yang penuh sesak, bintang muda Amerika itu mencatat kemenangan 6-4 6-4 untuk menyiapkan pertandingan putaran kedua melawan Magdalena Rybarikova, yang menggulingkan unggulan 10 Aryna Sabalenka dalam dua set langsung.

Gauff 2,50 untuk memenangkan pertandingan dan Rybarikova dapat didukung di 1,53. Setelah menyaksikan kejutan besar, McEnroe percaya Gauff memiliki elemen yang tepat untuk mencapai level paling atas permainan dan menjadi yang terbaik di dunia.

Dia mengatakan kepada BBC Today di Wimbledon: “Gauff tidak hanya matang secara fisik, tetapi juga secara mental. Saya melihat cara dia bermain. Jika dia bukan nomor satu di dunia pada 20, saya akan benar-benar terkejut.”

Itu adalah hari pembukaan kejutan dalam undian putri di SW19 ketika juara Grand Slam dua kali Naomi Osaka adalah satu dari lima unggulan yang jatuh pada rintangan pertama.

Bintang Jepang itu kalah secara beruntun dari petenis Kazakhstan Yulia Putintseva, yang akan menghadapi petenis Swiss Viktorija Golubic yang berusia 26 tahun untuk mendapat tempat di babak ketiga. Di tempat lain, unggulan 16 Marketa Vondrousova, Caroline Garcia ke-23 dan unggulan ke-29 Daria Kasatkina semuanya tersingkir. Namun, itu adalah kabar baik bagi Heather Watson dari Inggris ketika ia maju ke babak dua dengan kemenangan 7-6 6-2 atas Caty McNally dari Amerika.