No. 1 dunia yang  baru, Andy Murray, berharap untuk mengakhiri musimnya dengan hebat, meski telah diberikan draw yang berat di Final ATP World Tour.

Petenis asal Britania ini resmi dikonfirmasikan sebagai pemain ke-26 yang mencapai puncak klasemen hari Senin mendatang, menyusul melajunya dia ke final Paris Masters, ajang yang pada akhirnya dia menangkan dengan mengalahkan John Isner, hari Minggu lalu.

Turnamen pertama petenis berusia 29 tahun ini, sejak menjadi no. 1, adalah Final ATP World Tour di London pekan depan, sebelumnya di ajang ini dia kesulitan berperforma top, dengan kalah di babak grup selama dua tahun terakhir.

Murray akan menghadapi satu lagi tantangan berat untuk melaju ke semifinal tahun ini, karena dia akan melawan tiga kali pemenang utama, Stan Wawrinka, juga Kei Nishikori dan Marin Cilic, di Grup John McEnroe.

Juara Wimbledon ini tahu dirinya harus berperforma top jika ingin meningkatkan rekornya di Final, tapi ia optimis akan mengakhiri musim ini dengan baik.

Dia berkata: “Beberapa tahun terakhir ini, saya tidak bermain begitu bagus disana. Di satu musim, saya bermain sangat bagus dan kekurangan, saya bahkan tidak tahu yang terakhir itu berapa, tapi saya kalah satu game.

“Di salah satu musim itu, saya bermain di pertandingan terbaik tahun itu, melawan Rafa [Nadal] di semifinal… Saya hanya ingin bermain dengan kemampuan terbaik saya, dan dalam hal itu, mengakhiri tahun ini dengan baik.”

Pada sisi lainnya draw tersebut, ada Novak Djokovic, yang digantikan Murray sebagai no. 1 dunia, Milos Raonic, Gael Monfils, dan Dominic Thiem, yang akan melawan satu sama lain di Grup Ivan Lendl.