Lewis Hamilton dari Mercedes bersikeras dirinya siap untuk menghadapi tekanan saat dia bersiap untuk balap di depan pendukung sebangsanya di Grand Prix Britania.

Lebih dari 100.000 fans akan menyoraki juara dunia ini pada GP di tanah airnya, dengan dukungan yang terbagi antara dia dan mantan juara dunia, jenson Button, yang sekarang di McLaren.

Hamilton, yang odds-nya 1,44 untuk memenangkan lomba hari Minggu, akan start di barisan depan setelah lap yang menakjubkan di hari Sabtu.

Lap pertamanya selama Q3 dikesampingkan setelah dia melampaui track limit, tapi dia kemudian kembali meluncurkan dirinya ke depan grid.

Dia mendahului rekan timnya, Nico Rosberg, 0,3 detik, dan pembalap asal Jerman itu hanya finish diatas duo Red Bull, Max Verstappen dan Daniel Ricciardo.

Jika menang di hari Minggu nanti, Hamilton akan menyamakan rekor empat kemenangan Nigel Mansell di GP Britania, dan mantan bintang McLaren ini bersikeras dirinya tidak terpengaruh oleh tekanan.

“Bayangkan tekanan terbesar yang dibebankan kepada Anda,” katanya ke Sky Sports. “Entah kenapa, saya menyukainya. Saya merasa selalu dibebankan dengan tekanan sepanjang hidup saya. Seringnya saya merasa nyaman dengan keadaan tersebut.

“Saat saya bertikai dengan seseorang, saya merasa tidak nyaman karena saya tidak menyukai konfrontasi.

Saat berlomba, saya rasa itu menyangkut kepercayaan diri, dalam perlombaan saya harus yakin pada kemampuan saya.

“Saya memang menikmatinya. Saya sering melakukan hal dengan cara yang lebih sulit – saya tidak tahu kenapa.”