Zinedine Zidane, pelatih Real Madrid, mengaku dirinya tidak ingin di-draw melawan Leicester di perempat final Liga Champions.
Foxes meraih slot di babak delapan besar setelah menang agregat 3-2 atas Sevilla, di putaran sistem gugur pertama.
Skuad Craig Shakespeare adalah satu-satunya tim Inggris yang tersisa di kompetisi ini, dan pelatih Real, Zidane, bertekad agar timnya menghindari juara bertahan Liga Champions, saat draw ditentukan pada hari Jumat.
“Saya kira tidak ada satu pelatih pun yang ingin menghadapi Leicester,” tutur Zidane.
“Mereka terus mencapai yang dibilang tidak akan mereka capai.
“Banyak yang mengira mereka tidak akan mempertahankan posisi mereka di puncak Liga Premier – dan mereka berhasil melakukannya.
“Banyak yang mengira mereka tidak bisa memutarbalikkan kekalahan dari Sevilla – dan mereka melakukannya.”
Zidane percaya Leicester akan menjadi underdog, siapapun yang akan mereka lawan di babak delapan besar, dan dia pikir itu akan menempatkan tekanan yang lebih berat pada lawan mereka.
Pelatih asal Prancis ini menambahkan: “Klub manapun yang akan dilawan Leicester, [Leicester] tidak akan jadi unggulan.
“Dan dengan tekanan yang lepas dari mereka dan dibebankan ke tim lain, apapun bisa terjadi.”
Juara bertahan, Real, meraih slot di babak delapan besar dengan menang kandang dan tandang atas Napoli, dan odds mereka terpasang di 6,00 untuk berhasil mempertahankan gelar mereka.
Odds Leicester 29,00 untuk meraih kejayaan keseluruhan di Liga Champions musim ini.