Yaya Toure bersikeras bahwa masa depan jangka pendeknya adalah bersama Manchester City, dan dia akan tetap di klub melewati bulan Januari, demi mengejar gelar Liga Premier.

Toure bergabung di Stadion Etihad tahun 2010 lalu, dari Barcelona, dan gelandang ini bagian yang tidak terpisahkan dari tim yang menang gelar liga ini di  tahun 2012 dan 2014.

Mantan pemain internasional Pantai Gading, yang memimpin timnasnya ke Cup of Nations Afrika di tahun 2015, mencetak masing-masing 6 dan 20 gol di dua kampanye kemenangan dua trofi itu.

Namun, pemain berusia 33 tahun ini telah melewati masa yang rumit dibawah pelatih, Pep Guardiola, di musim ini, dan hubungan mereka terkadang regang.

Toure dikesampingkan dari skuad Liga Champion, dan agennya, Dimitri Seluk, menyatakan bahwa pelatih City telah mempermalukan kliennya dengan mengesampingkannya dari tim inti.

Baru-baru ini, bintang kelahiran Bouake ini diikutkan kembali ke dalam rancangan ahli strategi asal Spanyol tersebut, tapi masih beredar kabar bahwa perpindahannya di bulan Januari ada dalam rencana.

Akan tetapi, Toure telah membantah kabar burung tersebut, dan ia bersitegas dirinya akan terus membantu klubnya untuk menyusul juara sementara, Chelsea. Dia berkata: “Fokus saya pada City.

“Masa depannya disana karena untuk sekarang, liga belum selesai.” City akan tukar fokus ke aksi babak ketiga Piala FA hari Jumat mendatang, saat mereka bertandang ke Stadion London untuk melawan tim West Ham, yang telah berkesulitan mengulang performa musim lalu mereka.

Tim tuan rumah adalah underdog dengan odds 5,00 untuk menangkan laga, odds hasil seri terpasang di 3,80, sedangkan tim tuan rumah diunggulkan dengan odds 1,67 untuk melaju ke babak keempat.