Wes Morgan telah memuji ketangguhan rekan timnya di Leicester City, saat mereka kembali menang hari Sabtu lalu, dengan mengalahkan Swansea di Stadion Liberty.
Foxes mengucapkan perpisahan dengan Craig Shakespeare minggu lalu, dan pelatih sementara, Michael Appleton, ditugaskan untuk membimbing skuad ke Wales Selatan.
Leicester, yang odds-nya 13,00 untuk terdegradasi, bertanggapan baik pada perpisahan Shakespeare dengan menang 3-1, lalu meraih tiga poin yang vital dan kemenangan pertama di Liga Premier sejak bulan Agustus lalu.
Federico Fernandez menyepak gol bunuh diri, yang memberikan Leicester keunggulan di tengah-tengah babak pertama, sebelum Shinji Okazaki menggandakan keunggulan mereka di awal babak kedua.
Alfie Mawson membalas untuk Swansea sebelum marka satu jam, dan untuk sebagian besar di tahap akhir laga, Leicester dipersulit oleh lawan.
Morgan memuji skuad karena atas luar biasanya semangat mereka untuk bertahan demi menang, dan ia merasa bahwa mereka terlihat lebih seperti Leicester yang dulu.
“Itu seperti Leicester yang dulu, dan itu bagus. Kami mencetak gol-gol itu di saat yang pas dan kami bahkan menunjukkan ketangguhan, kebobolan satu gol, tapi kami tetap menang,” tutur Morgan.
“Sudah waktunya kami mulai mencetak lebih banyak poin di papan skor.
“Kami tidak merasa kami melewati awal yang bagus musim ini, dan dengan meraih poin-poin ini, mudah-mudahan kami bisa berkembang dari situ dan mendapatkan lebih banyak poin lagi.”