+
Pelatih Watford, Walter Mazzarri, berkata bahwa ia perlu merubah mentalitas timnya menyusul kekalahan tak terduga dari Divisi Satu Gillingham 2-1 pada Piala EFL selasa lalu.
Pelatih asal Italia ini menggunakan pertandingan itu untuk memberikan kesempatan bagi sejumlah pemain lapis keduanya untuk membuat kagum, terlepas dari kecerobohan mereka, tampaknya semua sudah terencana saat pemain pengganti Odin Ighalo menempatkan Hornets unggul pada menit 57.
Namun hal itu tidak menghalangi klub Kent, kendati Bradley Dack gagal pada tendangan penalti, Mark Byrne menerjangkan gol pada delapan menit terakhir mengantarkan pertandingan ke waktu tambahan, dan Dack menebus kesalahannya dengan mencetak gol kemenangan.
Peluit akhir disambut dengan cemoohan dari kerumunan penonton Vicarage Road, dan Mazzari mengakui ia tak kaget dengan reaksi tersebut.
Setelah menerapkan formasi 3-5-2 kesukaannya sejak bergabung di klub, ia mengakui saat ini ia harus fokus mengubah pola pikir pemainnya.
Skuad pelatih berusia 54 tahun ini akan menjamu Arsenal, hari Sabtu mendatang, dan odds mereka 4,75 untuk menang, dan hasil seri terpasang pada odds 3,60, sementara Gunners, yang hanya memiliki satu poin dari dua pertandingan Liga Premier mereka, akan terbayar 1,75.
Mazzarri berjuang untuk menahan amarahnya setelah kekalahan hari Selasa, dan mengakui bahwa ia perlu mengubah sikap timnya, jika mereka ingin menikmati kesuksesan di kampanye ini.
Melalui penerjemahnya ia berkata: “Saya minta maaf, terutama kepada para fans.
Mereka tak seharusnya melihat kami kalah. Mereka sangat ramah dan mendukung kami.
Mereka berhak [untuk mencemooh], mereka kesal, dan saya menerima apa yang mereka katakan.
“Segera setelah kami mulai, kami benar-benar mengubah cara kami bermain.
Ini yang perlu saya usahakan, saya perlu mengubah mentalitas ini.”
