Tidak banyak yang dapat dijelaskan pelatih, Slaven Bilic, setelah menyaksikan penampilan West Ham yang menjemukan, saat seri 1-1 dengan Stoke.

Lama juga Hammers gagal untuk memukau, pada kebuntuan di Stadion London itu, dan mereka kebobolan gol, yang diistilahkan Bilic sebagai gol penyeimbang yang “remeh”, dari tim Mark Hughes.

Sundulan Michail Antonio yang menyusup masuk memberikan West Ham keunggulan di babak kedua, tapi kesalahan perhitungan kiper, Adrian, memampukan Bojan, dari Stoke, untuk menyamakan kedudukan.

Sambil merenungkan penampilan timnya sendiri, Bilic merasa sedikit indikasinya bahwa akan diberikannya usaha yang tidak memuaskan.

“Kami tampak fokus saat latihan dan beberapa laga terakhir, dan memang tidak ada alasan. Kami tidak ada laga di tengah pekan. Penampilan itu benar-benar…datar,” katanya.

“Satu poin itu cuma satu poin, dan itu skor yang adil, tapi kami mengincar tiga poin. Laga sepakbola itu tidak bagus, dan tidak ada satu tim pun yang layak menang.”

Setelah unggul, Bilic kecewa Stoke berhasil menyeimbangkan skor, karena satu kesalahan. Adrian memang salah, kata pelatihnya, tapi kesalahan-kesalahan itu bagian dari laga.

“Itu kesalahan. Kesalahan pasti terjadi, dan sayangnya dia membuat satu kesalahan karea salah memperhitungkan waktu,” tambahnya.

“Kesalahan itu sangat remeh pada waktu yang genting dari laga, saat kita unggul 1-0 dan bermain bagus.”

Seri dengan Stoke berarti West Ham akan memasuki jeda internasional di ranking kelima terbawah, dengan hanya menang tiga kali dalam sebelas laga di musim ini. Odds West Ham 7,50 untuk terdegradasi dari papan atas di musim ini.