+
Menurut kiper, Simon Mignolet, Liverpool bisa ‘bermain dengan satu cara saja’ dibawah Jurgen Klopp.
Tim Anfield ini telah dikritik musim ini karena kebobolan tiga gol di Watford di laga pembukaan Liga Premier mereka, termasuk gol penyeimbang di akhir laga yang membuat mereka gagal merebut tiga poin.
Sekali lagi di leg pertama playoff Liga Champions mereka di Jerman, melawan Hoffenheim, Liverpool kebobolan satu gol di akhir laga.
Strike menit ke-87 Mark Uth memberikan tim Bundesliga ini harapan untuk membalikkan kekalahan 2-1 di leg kedua minggu depan di Anfield.
Sementara itu, Mignolet menghadang tendangan penalti di Rhein-Neckar-Arena saat pertahanan sekali lagi disorot.
Penjaga gawang ini mengatakan bahwa karena strategi tekanan tinggi Klopp, Liverpool terbatas dalam pendekatan mereka.
“Kami cuma bisa bermain dengan satu cara, yaitu maju,” ucapnya.
“Kami mencetak dua gol tandang, dan kalau kami mencetak satu gol di Anfield, akan jadi susah sekali buat mereka.
“Kami tahu kami selalu bisa mencetak skor. Kami sangat bergaya di barisan depan.”
Menurut Mignolet, Klopp benar untuk melindungi bakat penyerangan yang ada dalam skuadnya, tapi dia tahu betul mereka harus bekerja keras untuk berhenti kebobolan gol gampang.
“Anda tidak bisa mengubah sisi bersepakbola alami yang berjalan maju, tapi kami tahu kami harus melengkapinya dengan semangat defensif, agresif untuk memastikan mereka tidak mencetak gol,” tambahnya.
“Tapi kami tahu kami punya banyak bakat dalam skuad, dan harus kami manfaatkan itu.”
Odds Liverpool 1,36 untuk mengalahkan Crystal Palace di Liga Premier hari Sabtu lalu, sementara odds mereka 2,00 untuk menjaga catatan bersih di Anfield.
