+
Sean Dyche merasakan pertanda positif tentang kondisi tandang Burnley meskipun telah kalah tandang empat kali berturut-turut.
Clarets kalah 2-1 di Spurs pada Minggu lalu dan masih belum meraih poin tandang dari Turf Moor sejak berjuang melawan kebuntuan di Old Trafford pada akhir Oktober.
Burnley juga dikalahkan dengan sebuah gol melawan West Ham di pertengahan pekan, dan Dyche telah cukup melihat dalam beberapa pekan terakhir untuk membawa timnya ke jalur yang tepat.
“Kami menjadi lebih proaktif, itulah kuncinya,”katanya. “Tiga laga tandang terakhir telah jauh lebih baik dan kami tampak seperti tim yang menguasai permainan.
“Saya merasa sangat senang, terutama [melawan Spurs], tapi saat ini kami dirugikan beberapa kali, termasuk dari keputusan wasit, jadi apapun hasilnya, kami tetap jujur.
Dyche mengacu pada keputusan wasit, Kevin Friend, karena tidak mengeluarkan kartu merah untuk pemain cadangan Spurs, Moussa Sissoko, atas pelanggarannya terhadap Stephen Ward.
Pelatih Burnley ini merasa Sissoko harusnya dikeluarkan dari lapangan karena tekel berbahayanya, dan penderitaannya lengkap saat sang pemain andalan asal Prancis tersebut memberi assist pada Danny Rose untuk mencetak gol kemenangan bagi Spurs.
“Itu merupakan pelanggaran yang buruk. Dia harusnya dikeluarkan dari lapangan,” katanya. “Kami tidak mendapatkan keputusan besar waktu itu dan malah pemain tersebut, yang dalam opini saya harusnya dikeluarkan dari lapangan, malah memberi assist atas gol kemenangan mereka.”
Burnley memiliki laga kandang berturut-turut yang ditunggu selama Natal, dengan Middlesbrough dan Sunderland akan bertandang. Clarets terpasang pada odds 2,80 untuk mengalahkan ‘Boro pada Boxing Day [26 Desember], dengan skuad Aitor Karanka pada odds 2,60, dan hasil seri akan terbayar 3,10.
