Menurut Brendan Rodgers, hasil seri 1-1 Celtic dengan Motherwell menunjukkan alasan mereka sesukses itu selama dirinya menjadi pelatih mereka.

Bhoys tampak terancam untuk kehilangan rekor 65 laga domestik tanpa kalah, saat Mikael Lustig menangkis tendangan bebas Craig Tanner, melewati gawangnya sendiri, tapi Scott Sinclair menjaga ketenangannya dan menyamakan skor, saat tinggal dua menit lagi, dari titik penalti.

Keputusan Willie Collum untuk memberikan penalti berbuah amarah dari Steelmen, tapi replay menunjukkan bahwa Andy Rose memang terlihat telah melakukan pelanggaran terhadap Callum McGregor, walau kontak fisiknya minim.

Itu kedua kalinya dalam 65 laga saat Celtic melawan Motherwell, setelah mengalahkan mereka 2-0 di final Piala Liga hari Minggu lalu.

Kemenangan itu menjadikan Rodgers pelatih pertama Celtic, sejak Jock Stein, yang memenangkan empat piala domestik berturut-turut, tapi pelatih asal Irlandia Utara ini sering mengalihkan pujian ke para pemainnya.

Mantan pelatih Liverpool ini mengaku masih ada peluang untuk berkembang, tapi telah memuji tekad yang mengalir dalam skuadnya.

“Kami seharusnya lebih agresif di laga itu, tapi dengan begitu pun, saat kita tertinggal saat bertandang melawan tim yang tangguh, itu selalu rumit,” tuturnya.

“Tapi kredit buat tim – itu poin yang bagus buat kami. Lihatlah, karena ini para pemain meraih apa yang sudah mereka raih, dan kenapa itu begitu spesial.

“Kita bisa kalah di laga sepakbola karena banyak alasan. Ada banyak keraguan, tapi saya bangga sekali pada para pemain, karena mereka terus menanggapi keraguan itu dan menunjukkan mentalitas mereka.”

Ironisnya, Celtic dan Motherwell akan berhadapan lagi hari Sabtu mendatang, dan odds Bhoys 1,18 untuk menangkan laga, odds hasil seri 7,00, dan skuad Stephen Robinson terpasang di odds 13,00.