Scott Arfield: Identitas Clarets tak berubah

Burnley-midfielder-Scott-Arfield

Share this story






Scott Arfield, gelandang Burnley, mengatakan bahwa jati diri skuad takkan pernah berubah, dibawah bimbingan Sean Dyche, walaupun sang pelatih memilih untuk mengubah-ubah formasi.

Pemain berusia 28 tahun ini telah bermain 159 kali bagi klub Lancashire ini, sejak ia bergabung dengan kontrak gratis tahun 2013 lalu, dan ia tahu pasti apa yang akan terjadi saat berada dibawah bimbingan Dyche.

Pelatih Burnley ini merencanakan timnya untuk memainkan 4-4-2 di awal kampanye, dan kini dia kembali menggunakan sistem yang sama, setelah memilih untuk memainkan tiga gelandang, diantaranya.

Burnley, yang akan terbayar 3,50 untuk terdegradasi, telah bekerja dengan baik menggunakan sebagian besar sistem musim ini, terutama di kandang, dimana mereka meraih 22 dari 23 poin mereka, dan duduk di ranking 12 di Liga Premier.

Arfield telah tampil 19 kali musim ini, dengan sejumlah peran yang berbeda, tergantung sistem mana yang akan Dyche gunakan.

Pemain internasional Kanada ini telah digunakan baik di wide, maupun mengisi posisi gelandang serang, di belakang striker.

Namun, gelandang ini menegaskan bahwa hal utama yang diharapkan oleh Dyche, adalah skuadnya mempertahankan standar tinggi yang sama di setiap pertandingan, untuk memastikan mereka tidak lekas menghadapi penurunan pangkat, ke level dua.

Arfield berkata: “Saya rasa keseluruhan aspek di dalamnya adalah untuk tetap bermain untuk tim, bermain untuk diri sendiri, dan mencapai standar yang lebih tinggi, jadi saat kita berganti formasi, jelas beda tempat, beda posisi, tapi saya pikir secara keseluruhan, tidak ada bedanya.

“Kalau saya bermain di wide sebelah kiri, bek kanan di liga umumnya lebih agresif, jadi kita tidak bisa membiarkannya menjadi dua lawan satu, di area fullback. Kita harus bekerja ekstra keras.”

Leave a comment