Southampton telah memecat pelatih, Mauricio Pellegrino, dan klub satu poin saja diatas zona degradasi Liga Premier.
Pelatih asal Argentina tersebut menjadi penerus Claude Puel di Saints musim panas lalu, tapi dia tidak pernah terlihat kerasan dengan peran itu, sedangkan peraihan 1 kemenangan saja dalam 17 laga liga telah membuat klub pesisir selatan tersebut terancam untuk terdegradasi dari top flight.
Kekalahan tandang 3-0 hari Sabtu lalu, dari sesama tim ranking bawah Newcastle, terbukti menjadi peluang terakhir bagi kubu Southampton, yang mengkonfirmasi dalam sebuah pernyataan pada Senin malam bahwa Pellegrino, serta asistennya, Carlos Compagnucci dan Xavier Tamarit, telah dibebaskan dari tugas mereka.
“Klub tersebut dapat memastikan bahwa pihaknya telah berpisah dengan Mauricio Pellegrino,” sebuah pernyataan dari Saints.
“Asisten manajer, Carlos Compagnucci, dan asisten pelatih tim pertama, Xavier Tamarit, juga berpisah dengan klub tersebut.
“Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Mauricio, Carlos dan Xavier atas usaha mereka selama berada bersama Southampton, dan berharap masa depan mereka cerah.”
The Saints juga memastikan bahwa mereka berharap dapat menunjuk seorang manajer baru sesegera mungkin, terutama mengingat hanya ada delapan babak pertandingan yang tersisa dalam kampanye laga papan atas ini.
Pernyataan tersebut melanjutkan: “Klub terlihat akan menunjuk tim manajemen baru sesegera mungkin, dengan pencarian pengganti yang tengah dilakukan.”
Mark Hughes, Marco Silva dan Thomas Tuchel adalah salah satu kandidat awal untuk mengambil alih posisi di St Mary’s, meskipun belum diketahui apakah seorang manajer baru akan siap menjelang pertandingan perempat final Piala FA hari Minggu dengan Wigan.
Southampton dengan odds 2,20 untuk mengalahkan lawan League One mereka di Stadion DW, sementara Wigan pada odds di 3,40 dan hasil seri ditawarkan pada odds 3,30.