Ronald Koeman telah menuntut tim Everton-nya untuk berkembang, menyusul kekalahan mengecewakan 2‑1 dari Leicester, hari Sabtu lalu di Piala FA.

Menyusul tahun 2016 yang naik turun bagi Toffees, mereka tampaknya telah berkembang setelah menang dua kali dan seri satu kali dari tiga laga sebelumnya, termasuk kemenangan 2-0 atas Foxes di Boxing Day.

Namun, meski unggul setelah 63 menit, berkat Romelu Lukaku, mereka dijatuhkan dengan keras dengan dua gol oleh Ahmed Musa, yang menjaminkan slot di babak keempat bagi skuad Claudio Ranieri.

Para pemain Koeman menyerah setelah itu, dengan pertahanan lemah mereka jelas terlihat menurun semakin jauh, yang hanya menyemangati tim tandang, dan membangkitkan amarah fans di Goodison Park.

Pelatih asal Belanda ini tidak puas setelah laga, dia mencela penampilan timnya dan menegaskan bahwa mereka hanya bisa menyalahkan diri mereka sendiri.

Dengan menduduki ranking tujuh di klasemen Liga Premier, sembilan poin penuh dibawah Manchester United yang ranking enam, eliminasi mereka dari Piala FA menutup pintu yang hampir pasti menuju sepakbola Eropa, bagi mereka.

Koeman kini telah menuntut peningkatan dan ia telah meyakinkan fans, bahwa ia akan melakukan semampunya untuk menyeret timnya keluar dari keterpurukan mereka saat ini.

“Ini bukan nasib yang buruk; kami melakukannya pada diri sendiri. Luar biasa bagaimana kami terjatuh,” kata pelatih asal Belanda tersebut.

“Semua orang kecewa, tapi saya tahu apa yang perlu kami ubah. Memang tugas saya untuk meraih hasil sesuai harapan klub ini.”

Selanjutnya bagi Toffees adalah laga tandang ke Manchester City, di hari Minggu; odds mereka 4,20 untuk menang, odds hasil seri 3,60, dan skuad Pep Guardiola terpasang di odds 1,85 untuk merebut seluruh tiga poin.