Jose Mourinho dibuat kesal oleh teknologi VAR, selama kemenangan 2-0 Manchester United atas Huddersfield Town di Piala FA, tapi dia katakan dirinya tidak akan marah dan mengkritiknya.

Pelatih asal Portugal ini merasa bahwa petugas VAR, Neil Swarbick, telah melanggar protokol dari sistem baru saat dia – dengan benar – meniadakan satu gol Juan Mata, sesaat sebelum halftime di Stadion John Smith’s

Red Devils unggul di awal berkat Romelu Lukaku, dan pemain asal Belgia ini mencetak gol lagi setelah halftime. Mourinho tidak puas saat VAR dipergunakan untuk menghapus pencetakan Mata.

“Luar biasa saat kebenaran terkuak,” ujar pelatih MU ini.

“Tapi juga (ada) masalah dan salah satunya adalah pas seperti yang terjadi hari ini, yang sedikit melanggar protokol.

“Penjelasan protokolnya agaknya jelas dan tidak terpungkiri, dan pastinya ini bukan situasi yang jelas dan tidak terpungkiri. Tapi kami tau ini eksperimental, dan harus kami terima. Tapi saya angkat bicara setelah kemenangan 2-0.”

Dalam konferensi persnya, Mourinho ditanyakan apa dia akan menerima keputusan itu, apabila timnya dirugikan, dan jawabannya: “Sedikit lagi saya akan menang penghargaan pelatih berperilaku terbaik di Liga Premier, jadi tidak akan ada yang bisa membuat saya kehilangan trofi itu musim ini.”

Kemenangan Manchester United atas Huddersfield berbuah laga perempat final di kandang, melawan Brighton, bulan depan.

Odds Red Devils 4,50 untuk menjuarai Piala FA musim ini, sedangkan odds Chelsea 5,00, dan odds Leicester City 13,00.

Draw perempat final Piala FA: Sheffield Wednesday atau Swansea vs Rochdale atau Tottenham, Manchester United vs Brighton, Leicester vs Chelsea, Wigan atau Manchester City vs Southampton.