Mantan pelatih Leicester City, Nigel Pearson, bersikeras bahwa pelatih saat ini, Craig Shakespeare, adalah pelatih yang akan memajukan klub saat dia menghampiri akhir masa kontraknya.
Pearson, yang memimpin Foxes ke promosi dari Liga Satu ke Kejuaraan, dipecat sebelum musim 2015/16.
Penggantinya, Claudio Ranieri, membimbing klub menuju peraihan gelar Liga Premier tahun lalu, tapi dipecat bulan Februari lalu.
Foxes sangat dekat dengan zona degradasi saat Shakespeare mengambil alih, tapi sejumlah kemenangan yang memukau menjadikan jabatan itu miliknya hingga akhir musim ini.
Dia telah membantu Leicester meraih 22 poin dari 33 poin yang bisa mereka raih, dan membantu mereka lolos ke perempat final Liga Champions.
Sejumlah pemain tim inti telah menunjukkan dukungan mereka untuknya, dan Pearson yakin mantan asisten pelatihnya bisa membimbing klub untuk beberapa tahun lagi. Pearson berkata ke Goals hari Minggu lalu: “Mudah-mudahan dia akan mendapatkannya di akhir musim ini.
“Skor membuktikan prestasinya, dan saya rasa dia juga menginginkannya. Bukan urusan saya untuk memutuskan siapa pelatih Leicester City selanjutnya, tapi bagi saya ada bukti kuat untuk keberlanjutannya, dan setelah berada disana untuk waktu yang lama, Craig kenal dengan para pemain.
“Faktor penting dalam semua ini adalah kalau keadaannya tidak sesukses ini, dia mungkin tidak akan berpikir untuk menjadi pelatih.
“Dia telah mengambil kesempatannya, dan semoga saja di akhir musim ini mereka mengambil keputusan cepat dan dia diberikan persetujuan.”
Leicester, yang kalah dari Manchester City hari Sabtu lalu, selanjutnya akan melawan Tottenham hari Kamis mendatang, dan mereka terpasang di odds 4,75 untuk menang.
Odds hasil seri 3,80, sementara Spurs diunggulkan di odds 1,73 untuk merebut seluruh tiga poin.