Share this story
Claudio Ranieri mengatakan bahwa ia akan tetap bermain setiap harinya untuk mencoba dan mengisi kebocoran pertahanan Fulham.
The Whites ditolak kemenangan vital di kandang melawan mantan klub Ranieri Leicester di Craven Cottage ketika James Maddison membatalkan pemogokan babak pertama Aboubakar Kamara dengan 16 menit tersisa.
Itu berarti Fulham berada di posisi terbawah klasemen dan 36 gol yang mereka kebobolan sejauh ini adalah dengan beberapa catatan terburuk di papan atas.
Kemenangan 3-2 terhadap Southampton dalam pembukaan pertandingan setelah menggantikan Slavisa Jokanovic yang merupakan awalan yang baik, akan tetapi malah Fulham belum menghasilkan lembar yang bersih dalam tiga pertandingan di bawah Italia.
Kesempatan diberikan kepada Leicester membuatnya di Craven Cottage, Ranieri mengakui bahwa timnya tidak bisa pantas mendapatkan tiga poin.
“Saya pikir hasil imbang lalu sudah benar. Hal itu terjadi dimana mereka hanya memiliki 2 kesempatan bagus di awal dan mereka memiliki 2 lainnya setelah mereka mencetak gol” Kata mereka.
“Dalam moment terbaik kami mencetak goal dan kami kemudian memiliki kesempatan terakhir untuk memenangkan pertandingan. Hasil imbang juga baik. Kami harus bersemangat dan cepat atau lambat kami akan menang.
Semua orang sedang bekerja keras untuk melakukan yang terbaiknya dan di babak kedua kami memiliki pertandingan tersebut ditangan. Itulah sepakbola”
Dalam pertahanan Fulham, Ranieri menambahkan: “saya harus menyelesaikan masalah itu setiap hari, lagi dan lagi”
Dengan perjalanan ke Manchester United, Newcastle dan Arsenal di bulan depan, Fulham pasti harus berhenti membocorkan gol atau risiko menjadi terlepas di bagian bawah meja. Fulham 4.50 untuk menyelesaikan musim ini.