Ronald Koeman menolak untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan seputar masa depannya membimbing Everton, setelah mereka kalah lagi hari Sabtu lalu, kali ini dari Burnley.
Everton, yang odds-nya 23,00 untuk terdegradasi, memasuki jeda internasional dua ranking dan dua poin saja diatas zona degradasi, dan baru menang dua kali saja dari tujuh laga pembukaannya.
Toffees telah kalah empat kali dalam lima laga terakhir, dan tekanannya mulai bertambah pada pelatih asal Belanda ini, setelah dia banyak berinvestasi pada skuad selama musim panas.
Koeman merekrut sembilan pemain baru selama bursa transfer musim panas, dengan pengeluaran sekitar £140 juta, dengan harapan untuk merebut ranking empat besar.
Namun, para rekrutan baru gagal beradaptasi dan rumornya Koeman sudah semakin kehabisan waktu untuk menyelamatkan posisinya.
Pelatih berusia 54 tahun ini bersikeras Everton tidak senang dengan performa mereka saat ini, dan ia berjanji untuk mendapatkan peningkatan dari skuadnya, saat mereka kembali dari jeda internasional.
Koeman berujar: “Saya punya pengalaman, dan kalau kita menang dalam hidup, hari-hari kita bakal terasa berbeda.
“Kalau kita kalah, tentu saja rasanya tidak enak, kalau kita dikasih dua minggu di jeda internasional dan kalah, tapi begitulah hidup dan kita harus menerimanya.
“Tapi saya tidak akan duduk santai dan menunggu. Kami akan terus bekerja dan saya akan mengusahakan yang terbaik dalam tugas saya. Semua hal dan pertanyaan bukan di tangan saya, tapi saya mencoba memanfaatkan skill pemain saya secara maksimal.
“Kalau ada komitmen dan tidak ada agresi, mungkin itu alasan yang harus saya pikirkan tentang masa depan saya, tapi saya berterima kasih pada para pemain atas komitmen mereka.
“Saya tidak bisa mengeluh tentang pemain saya, mereka melakukan semua sebisa mereka. Mungkin kami bisa menciptakan lebih banyak peluang, tapi itu tidak gampang saat melawan Burnley.
“Kami mencoba segalanya, komitmen dan semangat para pemain benar-benar positif, dan hasil akhirnya tidak.
“Beberapa kasus memang saat ini tidak berpihak pada para pemain, dan sekarang ini, itu benar-benar berat.”