Antonio Conte, pelatih Chelsea, merasa bahwa kerumitan sepakbola Liga Premier membuat segalanya sulit bagi tim Inggris untuk bersaing di Eropa.
Pelatih asal Italia ini juga berkata bahwa hal ini mempengaruhi peluang Inggris di turnamen akbar internasional karena para pemain lelah di akhir musim.
Conte, mantan pelatih Juventus dan Italia, telah menikmati musim pertama yang menakjubkan di Chelsea.
Dia berada di ambang double liga dan Piala FA, tapi dia sudah mengingatkan bahwa segalanya akan jadi lebih sulit di musim depan, saat Blues kembali ke sepakbola Eropa.
Kegagalan Chelsea musim lalu berarti Conte mengambil alih di Stamford Bridge musim ini tanpa sepakbola Eropa dalam jadwalnya.
Sesudah awal yang payah, timnya melaju dengan percaya diri menuju peraihan gelar. Mereka akan melawan Middlesbrough pada Senin malam, dan mereka membutuhkan dua kemenangan dari empat laga terakhirnya untuk meraih trofi.
Selanjutnya di bulan ini, mereka akan melawan rival London, Arsenal, di final Piala FA di Wembley.
Apapun yang terjadi di musim ini, Conte sudah mempersiapkan diri untuk beban kerja yang meningkat di musim depan.
Tidak ada tim Liga Premier yang masuk ke final Liga Champions sesudah Chelsea tahun 2012 silam, sedangkan Inggris belum sampai ke babak empat besar turnamen akbar internasional sejak Euro ’96.
“Liga ini susah sekali. Tangguh. Jauh berbeda dengan liga Italia atau Spanyol,” kata Conte.
“Di setiap laga kita harus berjuang keras, dan saya pikir, untuk alasan ini, tidak mudah untuk sampai ke akhir kompetisi Eropa.
“Juga untuk tim nasional, sulit sekali untuk berusaha bermain bagus sekali di Piala Dunia atau Euro, karena kita sampai di akhir musim dan para pemain kecapekan.”
Odds Chelsea 6,00 untuk menang 3-0 atas Middlesbrough, sementara odds tandang 17,00 untuk menang.