Diakui Sean Dyche bahwa fans perlu menekan level ekspektasi mereka dalam bursa transfer dengan pelatih Inggris, dan mengatakan bahwa klub tidak memiliki daya finansial yang sama dengan klub lain di Liga Premier.

Dyche fantastis dalam mempertahankan Clarets di Liga Premier musim lalu, membimbing klub ke finish ranking 16 – enam poin yang bagus diatas zona degradasi.

Burnley memang memecahkan rekor transfer mereka dua kali di kampanye sebelumnya, yang pertama saat merekrut Jeff Hendrick dari Derby County untuk £10,5 juta, lalu saat mereka menghabiskan £13 jt untuk Robbie Brady dari Norwich City.

Setahun lagi di papan atas Inggris akan membawakan lebih banyak dana pertelevisian, dan banyak fans memperkirakan klub akan menghamburkan banyak uang, untuk rekrutan baru musim panas ini

Namun, Dyche mengatakan bahwa klub Lancashire ini beda jauh dengan tim lain dalam hal keuangan, dan para pendukung harus bersabar tentang pengeluaran dana di bursa transfer.

“Kami salah satu klub langka yang lebih terlihat seperti model bisnis daripada sebagian besar, dan ini kira-kira karena harus begitu,” tuturnya sesuai yang dikutip oleh Burnley Express.

“Disini dewan tidak membantu untuk menghambatnya, mereka bilang keadaan klub sekarang sama pentingnya dengan saat ini.

“Ada sisi bisnis dan sisi sepakbola, dan mencoba menggabungkan keduanyalah dimana semuanya menjadi benar-benar rumit.

“Kita melakukan sesuatu dan cuma berharap akan terjadi keajaiban lagi.”

Burnley, yang odds-nya 2,25 untuk terdegradasi musim depan, akan mengawali kampanye Liga Premier 2017/18 mereka dengan bertandang di Stamford Bridge, untuk melawan juara bertahan, Chelsea.

Blues diunggulkan di odds 1,20 untuk merebut seluruh tiga poin, hasil seri terpasang di odds 7,00, sedangkan tim tandang adalah underdog di odds 11,00 untuk menghasilkan kemenangan mengejutkan.