Pelatih David Moyes berkata skuadnya turun dua poin melawan West Bromwich Albion pada Sabtu lalu, namun sang pelatih asal Skotlandia memutuskan untuk mengambil sisi positif kedalam pertandingan berikutnya.

Sunderland mengalami awal yang menyedihkan untuk kampanye Liga Premier mereka dan tekanan menumpuk di pundak Moyes, yang baru mengambil alih musim panas ini.

Banyak pemikiran pertempuran pada hari Sabtu melawan WBA di Stadium of Light menyajikan kesempatan baik untuk meraih kemenangan pertama musim ini, namun terbukti menjadi sore frustasi lainnya.

Black Cats tertinggal setelah Nacer Chadli berhasil menjaring gol dengan mengagumkan dan kekalahan semakin tampak seiring waktu berjalan dalam pertandingan.

Pemain internasional Inggris, Jermain Defoe, melewatkan beberapa peluang sepanjang pertandingan dan penampilannya tidak mungkin untuk mendapatkan tempat di skuad untuk kualifikasi Piala Dunia 2018 mendatang.

Jordan Pickford sekali lagi menghasilkan tampilan yang solid lainnya dan terus membuat tuan rumah terpuruk setelah membuat penyelamatan yang luar biasa.

Akhirnya, setelah beberapa tekanan yang lumayan, Patrick van Aanholt berhasil menyamakan kedudukan menjelang akhir dan kedua belah pihak akhirnya menyelesaikan dengan berbagi poin.

Moyes adalah gambaran frustrasi setelah pertandingan dan ia mengakui pemainnya melewatkan kesempatan yang fantastis untuk meraih kemenangan musim ini.

“Ini mengecewakan karena kami membutuhkan kemenangan, namun kami akan belajar dari sini,” katanya. “Saya senang kami dapat memberikan para fans sesuatu.”

Sunderland, yang terpasang pada odds 1,67 untuk terdegradasi musim ini, akan kembali beraksi pada 15 Oktober saat mereka bertandang ke rekan seperjuangan, Stroke City, setelah jeda internasional.

Tim tandang terpasang pada odds 3,50 untuk meraih tiga poin, dengan hasil seri akan terbayar 3,40, sementara Potters menjadi favorit untuk memulai kampanye mereka pada odds 2,05