Bos Manchester City Pep Guardiola mendesak timnya untuk memberikan semuanya untuk terakhir kalinya setelah mereka semakin dekat mempertahankan gelar Liga Premier setelah mengalahkan Leicester City.

The Citizens kembali ke puncak klasemen liga berkat gol hebat Vincent Kompany di babak kedua.

Dengan City yang mulai panik, sang kapten melepaskan tembakan dari jarak 25 yard untuk mencetak gol terkenal lainnya untuk membantu timnya bergerak semakin dekat mendapatkan trofi lainnya.

Pasukan Guardiola sekarang memiliki keunggulan satu poin dari rival Liverpool menjelang pertandingan terakhir musim ini. City menghadapi Brighton di Stadion AMEX pada hari Minggu, sementara Liverpool akan menjamu Wolves di Anfield.

Pimpinan di puncak klasemen kini telah berpindah tangan sebanyak 32 kali musim ini dan Guardiola meminta timnya menggali lebih dalam potensi mereka untuk terakhir kalinya.

Dia mengatakan kepada BBC Sport: “Satu pertandingan tersisa, dan itu akan sangat sulit seperti hari ini. Kami sedang pergi dan kami melihat Brighton memiliki pertandingan yang bagus di Arsenal. Tetapi itu ada di tangan kami, jangan lupa tetapi kami bisa saja ada 10 poin di belakang jika kita kalah dari Liverpool di sini.

“Kami tertinggal tujuh poin, tetapi kami berada di pertandingan terakhir dan itu ada di tangan kami. Kami akan bersiap dengan baik.

“Kami akan melihat apakah Brighton bertahan lebih dalam atau akan lebih ofensif. Ini akan sulit, tapi mudah-mudahan kami akan memiliki kinerja untuk menjadi juara.”

City diunggulkan dengan odds 1.10 untuk mengangkat trofi, dimana Liverpool Jurgen Klopp diberikan odds 6.50.