Pelatih Pep Guardiola memuji tujuh gol Manchester City menumbangkan Stoke City di Stadion Etihad sebagai pertunjukan terbaik dalam masanya melatih.

Citizens bermain dengan kemenangan 7-2 terhadap Stoke, menikmati akhir dengan 84 persen penguasaan bola pada mereka.

Kevin de Bruyne adalah sang orkestra dalam memimpin City, Sang pemain asal belgia mengantarkan kelas master dalam pola penyerangan. Gabriel Jesus, Raheen Sterling dan Daving Silva menjebol tuan rumah tiga kali dalam waktu setengah jam, gol Sterling dibantu oleh umpan balik no-look dari de Bruyne.

Jesus menggandakan penghitungannya tidak lama di half-time sebelum Fernandinho, Leroy Sane dan Bernardo Silva menyelesaikan laga tersebut. Stoke, dengan kredit yang luar biasa, sempat mengumpulkan gol dari Mame Biram Diouf dan Kyle Walker melalui gawangnya sendiri.

Tidak ada yang meragukan supremasi suporter City dan bagaimanpun juga Guardiola merasa terkesan, terutama setelah dari jeda internasional.

“Saya senang setelah meraih kemenangan, kami harus fokus setelah jeda internasional, untuk memulai dengan baik,” kata pelatih asal Spanyol tersebut. “Kami tidak kehilangan bola yang mudah, kami bermain cepat dan sederhana.

Karenanya saya sangat senang, ini adalah penampilan terbaik sejak saya datang ke sini.”
Pelatih Stoke dan mantan pelatih City, Mark Hughes, tidak mengeluh setelah timnya kalah.

“Mereka lebih cepat, lebih kuat dan mengantisipasi hal-hal yang jauh lebih cepat dari kami, dan pada akhirnya kita tidak memiliki jawaban atas pertanyaan yang diajukan kepada kami,” kata Hughes.
Manchester City terpasang pada odds 1,40 untuk memenangkan gelar Premier League musim ini.