Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, menegaskan bahwa timnya tidak boleh dianggap favorit untuk gelar Premier League setelah mereka mengalahkan Brighton pada hari pembukaan.

Citizens, dengan odds 2,25 untuk memenangkan gelar Premier League, disibukkan pada Sabtu malam oleh tim yang baru dipromosikan.

Chris Hughton dari Brighton mendominasi sebagian besar permainan namun mereka menunjukkan potensi mereka dalam berbagai kesempatan.

Sergio Aguero akhirnya membuka skor di babak kedua dan gol bunuh diri Lewis Dunk mengamankan tiga poin tapi Guardiola bertekad tetap merendah.

Rival Arsenal berjuang untuk mengalahkan Leicester, sementara Liverpool bermain imbang dengan Watford sebelum Chelsea mengalami kekalahan mengejutkan dari Burnley.

Meski hasilnya menguntungkan mereka, Guardiola menegaskan tidak ada orang di Stadion Etihad yang bisa terbawa suasana.

Ia berkata pada reporter: “Musim lalu juga. Musim lalu setelah pertandingan Sunderland Anda berkata, ‘Anda adalah favorit, Anda adalah orang yang paling hebat dan tampan serta baik di liga’.

“Setelahnya Anda tahu apa yang terjadi musim lalu? Chelsea menumbangkan kami. Oke, kami menerima apa yang orang katakan, tapi kami harus terus berusaha memperbaiki diri.

“Saya sangat puas dengan apa yang telah kami lakukan, tapi tentu saja kami bisa menjadi lebih baik. Tentang siapa favorit atau tidak, itu pekerjaan Anda (media), bukan kami.

“Apa yang tidak bisa saya kendalikan tidak menjadi masalah. Musim lalu itu sama dan lihat apa yang terjadi. Tapi saya sudah terbiasa dengan itu.

Dulu saya adalah pelatih di Barcelona dan Bayern Munchen. Saya bisa menangani situasi itu.”