Milan secara resmi mengumumkan penandatanganan Mario Mandzukic dengan kontrak enam bulan.

Penyerang Kroasia berusia 34 tahun itu memutuskan untuk menantang kutukan pemain nomor 9 klub tersebut dengan memilih nomor punggungnya.

Ini karena belum ada yang mampu memenuhi ekspektasi nomor punggungnya, sejak Filippo Inzaghi pergi. Sejauh ini, sembilan pemain telah mencoba peruntungan dengan kaus tersebut, dan mereka belum berhasil. Hal ini membuat nomor tersebut dicap sebagai kutukan.

Orang-orang seperti George Weah, Jean-Pierre Papin, Marco van Basten, Aldo Serena, Pietro Paolo Virdis, Angelo Sormani, Patrick Kluivert, Roberto Baggio, Daniele Massaro, Juan Schiaffino, Gunnar Nordahl dan Nils Liedholm memakai nomor punggung sebelum Inzaghi. Sang striker Italia menikmati satu dekade sepakbola dengan jersey San Siro.

Menjadi jersey dengan sejarah besar di klub, Madzukic, yang terakhir bermain untuk Juventus sebelum meninggalkan Serie A berharap untuk memenuhi ekspektasi mengenakan jersey tersebut. Pemain Kroasia itu selama karirnya juga termasuk membantu memenangkan beberapa kemenangan dengan Nyonya Tua.

Inzaghi, yang saat ini menjadi manajer Benevento, memenangkan dua Liga Champions dan Piala Dunia Antarklub bersama Rossoneri, mengenakan jersey tersebut. Selama sepuluh tahun tinggal bersama Rossoneri, pemenang Piala Dunia itu memainkan 300 pertandingan kompetitif dan mencetak 126 gol sebelum pensiun pada Juli 2012. Sekarang tinggal bagi Mandzukic untuk mengisi kekosongan itu.

Krzysztof Piatek, Gonzalo Higuain, André Silva, Gianluca Lapadula, Luiz Adriano, Fernando Torres, Mattia Destro, Alessandro Matri, dan Alexandre Pato memakai jersey nomor sembilan tetapi tidak dapat tampil brilian di San Siro.

Mandzukic akan berusia 35 tahun pada Mei. Dia sejauh ini mencetak 197 gol dalam 497 pertandingan kompetitif, selama karirnya bersama Wolfsburg, Atletico Madrid dan Bayern Munich. Dia diharapkan untuk membentuk kerja sama yang tangguh dengan Zlatan Ibrahimovic.

Mengomentari atas kepindahannya, pemain berusia 34 tahun itu menggambarkan ini sebagai peluang besar baginya, dan berjanji untuk memberikan yang terbaik dalam membantu tim mencapai kesuksesesan.

Milan saat ini menduduki puncak Serie A setelah 18 pertandingan. Mandzukic diharapkan bisa membantu meringankan beban serangan setelah Ibrahimovic baru saja kembali ke starting line-up untuk pertama kalinya sejak November.

Ditulis oleh Oladipupo Mojeed