Luka Modric mengakui Real Madrid menghadapi tantangan berat dalam kembali ke puncak sepakbola Eropa setelah musim 2018-19 yang mengecewakan.

Los Blancos telah menjadi kekuatan dominan di benua itu sebelum musim lalu karena mereka telah memenangkan Liga Champions dalam empat dari lima tahun sebelumnya.

Namun, Real tertatih-tatih keluar dari champions league musim lalu setelah kalah dari Ajax di babak sistem gugur pertama, sementara mereka selesai 19 poin penuh di belakang rival sengit Barcelona di klasemen akhir La Liga.

Bentuk buruk Real musim lalu membuat Julen Lopetegui dan Santiago Solari kehilangan pekerjaan mereka, dengan Zinedine Zidane – pelatih yang membawa klub menuju tiga keberhasilan Liga Champions terakhir mereka – kembali ke Bernabeu untuk kedua kalinya melatih pada bulan Maret.

Hal-hal tidak berjalan dengan lancar untuk Zidane sejak kembali karena ia telah kehilangan empat dari 11 pertandingannya , dengan mantan pemain internasional Prancis itu diharapkan akan mengawasi perombakan skuad musim panas ini.

Gelandang berpengalaman, Modric, tahu bahwa Real memiliki pekerjaan yang harus dilakukan jika mereka ingin kembali ke kejayaan mereka, sementara ia juga menargetkan beberapa hasil yang lebih baik di panggung internasional dengan Kroasia mengingat tahun lalu para finalis Piala Dunia kalah tiga kali sejak mengalami kekalahan dari Perancis di Rusia.

“Di Real Madrid kami memiliki tantangan untuk kembali seperti sebelumnya, menjadi yang terbaik, dan hal yang sama dapat dikatakan tentang tim nasional,” kata Modric kepada Diario Sport.

Pemain-pemain seperti Eden Hazard dan Paul Pogba terus dikaitkan dengan kepindahan ke Real, yang dihargai 8,50 untuk memenangkan Liga Champions untuk ke-14 yang memperpanjang rekor musim depan.