Setelah lolos ke babak grup Liga Champions, pelatih Celtic, Brendan Rodgers, kini menginginkan timnya untuk masih bertanding di ranah Eropa pada Tahun Baru.
Pelatih Celtic ini memuji prestasi timnya setelah melalui tiga babak kualifikasi, dan mencapai babak grup idaman untuk tahun kedua berturut-turut, setelah mereka menang agregat 8-4 atas tim juara Kazakhstan, Astana, walau kalah 4-3 di leg kedua hari Selasa lalu.
Bergabung dengan tim elit Eropa untuk babak grup adalah satu target utama bagi Rodgers dan skuad pemenang treble-nya, dan setelah berjuang melaluinya, pelatih asal Irlandia Utara ini segera menetapkan target selanjutnya bagi timnya.
“Yang pertama itu lolos. Itu prestasi hebat dengan jalur yang harus kami lalui dan laga-laga yang harus kami mainkan. Itu target pertamanya,” tutur Rodgers.
“Yang mau kami lakukan adalah mencoba melaju tahun ini dan masih bertanding di sepakbola Eropa sesudah Natal. Kami akan masuk ke level tertinggi dan kami akan melawan beberapa pemain fantastis.
“Para pemain hanya akan berkembang dan jadi lebih bagus, dan mendapatkan pengalaman lebih baik. Kalau kami bisa bertanding di sepakbola Eropa sesudah Natal, itu akan jadi langkah maju yang bagus lainnya buat kami.”
Ada beberapa saat yang mengkhawatirkan bagi Rodgers, saat Astana unggul 4-1 di leg kedua, 25 menit sebelum laga berakhir, tapi gol dari Olivier Ntcham dan Leigh Griffiths memberikan keunggulan bagi Celtic.
Proses kualifikasinya tidak mudah, dan Rodgers memuji para pemainnya untuk menangani laga itu dengan sangat baik.
“Sepanjang seluruh kampanye, saya punya pemain gelandang main di posisi bek tengah, gelandang main jadi striker, bek kanan main di posisi bek tengah,” tambahnya.
“Nah, para pemain tampil benar-benar luar biasa, dan ini laga pembelajaran bagus lainnya untuk kami, karena kami mau jadi lebih bagus dari itu, dalam segi pertahanan.”