Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, mengaku kekalahan timnya di final Liga Europa, dari Sevilla, masih terbersit di benaknya.
Tim Anfield ini unggul 1-0 di half time di Basel, berkat strike Daniel Sturridge, tapi Sevilla memutarbalikkannya di babak kedua, dan menang 2-1, dan meraih gelar ketiganya berturut-turut.
Liverpool tidak berkesempatan menebus diri di kancah Eropa di kampanye selanjutnya, setelah melewatkan kualifikasi, tapi Klopp berharap timnya dapat berkembang dari pengalaman, meski dengan kegagalan mereka dalam peraihan piala.
“Hal itu sudah lewat jauh, tapi masih terasa menyakitkan,” katanya. “Setelah laga itu, saya tidak ingin terlalu memikirkan tentang babak pertamanya, tapi kemudian saya memikirkannya, dan jelas kami bermain dengan bagus di babak pertama dan kami bisa saja lebih unggul lagi.
“Kami bisa saja mendapatkan penalti untuk handball, dan semua yang Anda saksikan setelahnya, itu tidak menarik karena sudah berakhir, tapi sebagai manusia biasa, lumayan sulit untuk menerima semua ini.”
Tambahnya di Daily Mail: “Ini pengalaman, sesuatu yang tidak Anda perlukan, tapi kami akan melangkah ke depan.
Kami tidak beruntung di laga itu, Sevilla memiliki beberapa peluang di babak pertama; saat mereka membutuhkan sedikit keberuntungan, mereka mendapatkannya, tapi itu sudah lewat, dan sekarang rasanya tak seburuk saat itu.”
Sementara Klopp masih gusar dengan kekalahan itu, kurangnya bermain di sepakbola Eropa dapat membantu Liverpool memenangkan piala domestik di musim 2016/17, dan odds mereka 9,00 untuk memenangkan keseluruhan Liga Premier, dan 10,00 untuk menjuarai Piala FA.